![1401097261436052362](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1401097261436052362.jpg?t=o&v=770)
![14010973242076010691](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14010973242076010691.jpg?t=o&v=770)
Ia berjalan bagaikan peragawati dengan gemulai di catwalk hijau tanpa tepuk tangan penonton. Namun langkahnya yang lembut dan penuh percaya diri begitu mempesona diriku untuk memotonya. Dengan bergaya sok photographer profesional kudekati dia hingga jarak tak lebih setengah meter. Maklum yang kupakai hanyalah kamera saku 12.1 mpx dengan lensa 4.5 -90 mm, 1:3.5-6.8 Sebuah kamera saku yang belum begitu kupahami.
Rupanya kehadiranku dengan mengarahkan kamera hanya fokus kepadanya membuat dia penasaran dan mendekati dengan tatapan mata yang tajam. Aku jadi grogi, jangan-jangan dia marah dan melabrakku. Aku tetap duduk diam tak bergerak serta tangan tetap memegang kamera sambil menutupi mata tak kuasa memandangnya. Telunjuk jari kanan terus memejet tombol mengklosap dia.
Eh ternyata memang sulit sekali memotret peragawati yang dikenal lembut dan gemulai dalam melangkahkan kakinya namun sombong ini.
![1401097530135986220](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1401097530135986220.jpg?t=o&v=770)
![14010976501491295226](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14010976501491295226.jpg?t=o&v=770)
![14010977251777447097](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14010977251777447097.jpg?t=o&v=770)
* Foto dikroping antara 20 - 35 bagian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI