Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inikah Obsesi Prabowo Subianto dengan Naik Kuda?

1 Juni 2014   01:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:53 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Melihat penampilan Prabowo dengan naik kuda di Gelora Bung Karno beberapa bulan yang lalu membuat saya penasaran mengapa kok PS menampilkan diri seperti ini. Adakah obsesi lain di balik penampilannya itu?

Lalu kubayangkan dua tokoh atau pahlawan nasional yang suka naik kuda saat melawan Belanda, yakni Pangeran Diponegoro dan Panglima Sudirman. Maka kuhubungi Mbah Google untuk memanggil lelembut agar memberitahu tentang Pangeran Diponegoro. Nasib sedang mujur, tak lebih dari sepuluh menit langsung langsung mendapat info tentang hubungan ‘darah’ atau silsilah Prabowo S dengan Pangeran Diponegoro melalui tulisan ini. Tentu saja saya gak begitu percaya dan bahkan tak percaya sama sekali pada tulisan itu, yang sepertinya ditulis oleh tim hore atau penulis abal-abal. Apalagi yang memberi koment juga kaum lelembut yang menjadi sumber tulisan kompasianer tersebut.

Niat untuk mengetahui dan mencoba membanding Prabowo dengan Pangeran Diponegoro pun menjadi buyar. Rupanya sudah ada niat dari tim hore untuk menyatukan tulang yang terserak antara PS seperti Pangeran Diponegoro.

[caption id="attachment_309189" align="aligncenter" width="318" caption="Pangeran Diponegoro. Sumber: kaskus.co.id"]

1401535399425679195
1401535399425679195
[/caption]

Sebagai mantan Danjen Kopassus, tentu saja Prabowo Ssangat menghormati Panglima Besar TNI Jendral Sudirman. Demikian juga setiap anggota TNI ( AD ) tentu sangat menghormati dan ingin seperti Panglima Besar Jendral Sudirman.

Jika menilik curiclum vitae mantan Danjen Kopassus selama menjadi anggota TNI, tentu saja tak sebanding dengan Pangeran Diponegoro maupun Panglima Besar Jendral Sudirman. Pada akhirnya Pangeran Diponegoro memang tertangkap, namun karena ditipu mentah-mentah oleh lawannya. Sedangkan, Jendral Sudirman sekalipun sakit dan dibujuk oleh Presiden Soekarno tetap tak mau mundur untuk melawan Belanda.

Prabowo Subianto memang pria tangguh yang punya cita-cita dan obsesi. Menjadi orang nomer satu di republik ini merupakan cita-cita dan obsesinya yang begitu besar. Mengumpulkan puluhan ribu orang dengan memberi seragam untuk mendukung niatnya merupakan bukti nyata. Hanya saja salah satu cara yang kurang tepat jika harus meniru gaya pahlawan nasional atau berpakaian dan berpidato ala Bung Karno.

Maju menggapai sebuah obsesi haruslah dengan percaya diri akan keadaan dan kemampuannya. Meniru atau hanya menjadikan orang lain sebagai topeng yang justru membuat orang lain tak mempercayainya….

[caption id="attachment_309190" align="aligncenter" width="194" caption="Panglima Besar Jendral Sudirman Sumber: kaskus.co.id"]

14015354662128435902
14015354662128435902
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun