Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wani Piro, Heh?

8 September 2014   23:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14101699641992018757
14101699641992018757

Aku wanita

jelas pingin tampil cantik dan menarik

Aku wanita

Jelas tak ingin menderita

Aku wanita

Jelas pingin hidup bahagia dalam pelukan suami tercinta

Aku wanita

Jelas ingin jadi ibu yang sempurna

Aku wanita

Jelas ingin kerja dan punya penghasilan sendiri

Aku wanita

Jelas ingin membuat bahagia keluarga

Aku wanita

Hanya lulusan SMA kerja jadi pegawai toko

Aku wanita

Yang hanya dibayar tujuh ratus seribu sebulan

Aku wanita

Bersuami seorang satpam perumahan

Aku wanita

Yang hanya mendapat delapan ratus ribu dari kantong suami

Aku wanita

Yang selalu percaya bahwa suamiku jujur

Aku wanita

Yang berharap anakku kelak hidup makmur

Aku wanita

Yang selalu berdoa agar hidup mujur

Aku wanita

Yang selalu dicibir kaumku

Kamu wanita pelacur

Kamu wanita murahan

Kamu wanita yang hanya ingin kemewahan

Kamu wanita penggoda laki-laki iseng

Kamu wanita yang tak pantas menjadi ibu

14101700162031238132
14101700162031238132

1410170050508046645
1410170050508046645

1410170245868288372
1410170245868288372

0 0 0

Aku wanita yang sungguh bersyukur bahwa

Kamu wanita yang mujur dan makmur

Kamu wanita yang selalu mujur

Cuma aku bertanya pada nuranimu

Benarkah aku pelacur

Benarkah aku penggoda lelaki

Benarkah wanita yang ingin hidup mewah

Benarkah aku wanita yang tak mau menderita

Ah andaikata engkau hai wanita pengkotbah

Yang tahu tentang dosa dan neraka

Dan pengumpul pahala serta penguasa surga

Mau sejenak bersamaku

Meraih segepok uang puluhan ribu

Dengan berdandan sepertiku

Atau berjoged bersamaku

Di teriknya matahari

Atau temaramnya malam

Meninggal anak sendiri tanpa dekapan bapak yang harus jaga malam

Sudikah engkau menjaga rumahku?

Wani piro, heh?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun