Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Sego Empog Mbak Yayuk untuk Para Pendaki ke Semeru

4 November 2014   17:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:42 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan sederhana di warung lesehan kelas pinggir jalan alias emperan toko, tak selamanya tak nyaman. Selama hati ‘sreg’ dan dilihat tempatnya dan penyajiannya cukup bersih maka tak salah untuk menikmati makanan kelas bawah namun bergizi. Itulah yang kadang kami lakukan sepulang dari gereja lalu kembali ke lereng Bromo atau pada saat turun ke Malang dari lereng Bromo pada malam hari.

Sekalipun di Tumpang ada beberapa warung bergaya masa kini yang siap saji, namun masakannya senantiasa ayam goreng dan softdrink yang sudah membosankan. Ada jua warung sate dan masakan China, tapi sebagai orang desa panggilan untuk makan nasi empog dan nasi jagung sering lebih menggoda kami untuk mampir di sebuah warung lesehan pinggir jalan.

14150714592076677104
14150714592076677104

1415071507407757939
1415071507407757939

Pilihan utama tentunya di Warung Sego Mbak Yayuk yang berada tepat di seberang jalan depan RS Kebonsari Tumpang. Warung ini memang kecil dan hanya buka pada sore hingga malam hari untuk melayani para pedagang di sekitar Pasar Hewan Tumpang. Namun juga sering melayani para pendaki atau wisatawan kelas sandal japit yang akan menjelajah Bromo atau mendaki Semeru yang berangkat malam hari.

Warung ini telah buka selama lebih kurang tiga tahun, setelah Mbak Yayuk harus keluar dari pabrik karena mengandung putranya yang ke dua. Sedang suaminya sendiri pada pagi hingga sore hari bekerja sebagai karyawan di toko yang emperannya kini dipakai untuk membuka warung.

14150715401698444952
14150715401698444952

Mbak Yayuk dan putri ke duanya.

14150715671328851288
14150715671328851288

Menu utama yang dijual nasi lalapan, nasi rawon, dan nasi empog dan jagung dengan sayur urap-urap dan lodeh serta lauk ikan wader sawah, mendhol, serta bakwan. Harganya cukup murah, lima riburupiah per porsi. Jika tambah lauk seperti daging ayam, goreng ati, lele goreng, atau telor dadar harga bertambah menjadi tujuh ribu lima ratus rupiah. Minuman yang tersedia ada empat macam: kopi, kopi susu, teh, dan air jeruk hangat.

Tak ada salahnya, sekali waktu jika akan ke Bromo dan Semeru atau petik apel ke Poncokusumo mampir ke warung ini.

1415071645198470599
1415071645198470599

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun