[caption caption="Anggota MPR RI A-148 saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga Kelapa Gading Jakarta Utara/Foto: Istimewa"][/caption]"Kita harus tetap optimis, semangat, dan mari kita bergotong royong berkontribusi membangun bangsa yang besar ini. Jangan sampai luntur rasa nasionalisme kita, karena kita lahir, besar, dan hingga akhir hayat kita di Indonesia,”
Jakarta- Untuk mewujudkan Indonesia hebat, dan bermartabat, semua komponen bangsa harus memegang teguh Empat Pilar Kebangsaan. Hal terpenting bahwa nasionalisme menjadi persyaratan yang mutlak untuk membentuk sebuah kesadaran mencintai bangsa ini. Loyalitas tidak lagi diberikan pada golongan atau kelompok kecil, seperti agama, ras, suku, dan budaya, namun ditujukan kepada komunitas yang lebih tinggi, yaitu bangsa dan negara.
Demikian disampaikan oleh Anggota MPR RI A-148 Darmadi Durianto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga Kelapa Gading di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/11/2015) lalu.
“Sebagai warga negara yang baik kita harus memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap nilai-nilai kebangsaan dan harus mengembangkan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, masyarakat perlu memahami Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila yang UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika untuk mewujudkan Indonesia hebat, dan bermartabat,” kata Darmadi Durianto di hadapan warga Kelapa Gading.
Menurut Darmadi Durianto, semua komponen bangsa harus menyamakan pandangan dan bersatu padu untuk membangun bangsa ini. Empat Pilar Kebangsaan harus senantiasa dipegang teguh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saudara-saudaraku semua, kita harus tetap optimis, semangat, dan mari kita bergotong royong berkontribusi membangun bangsa yang besar ini. Jangan sampai luntur rasa nasionalisme kita, karena kita lahir, besar, dan hingga akhir hayat kita di Indonesia,” pesan anggota DPR RI Komisi VI ini penuh semangat.
Pada kesempatan itu, ia juga meyerap berbagai aspirasi dari masyarakat untuk kembali ia perjuangkan di parlemen. Selain itu, ia juga memaparkan berbagai program dan perjuangannya yang pro rakyat.
“Saya di tempatkan oleh PDI Perjuangan di Komisi VI yang membidangi Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, BUMN, dan Standarisasi Nasional. Melalui pertemuan ini saya harap bapak dan ibu dapat terus menjalin komunikasi dengan saya. Karena sudah menjadi kewajiban saya untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkannya di Senayan,” tandas wakil rakyat Dapil Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kep.Seribu itu. YL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H