Mohon tunggu...
Arelyta Mareti
Arelyta Mareti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Arelyta Mareti

Arelyta Mareti 22 Maret 2001

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Membuat Job Analysis agar Tidak Memuat Kesalahan

5 Mei 2021   20:27 Diperbarui: 5 Mei 2021   20:33 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.hrnote.asia tag hrtech Hasil web Manajemen Organisasi | | HR NOTE Indonesia

Analisis pekerjaan, mengandung istilah sederhana yang disebut "analisis", yang berarti  pemeriksaan rinci tentang suatu pekerjaan demi memahami lebih mengenai pekerjaan yang dimaksud. Oleh karena itu analisis pekerjaan dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang pekerjaan tertentu untuk mengoptimalkannya. Analisis pekerjaan adalah proses sistematis mengumpulkan informasi lengkap yang berkaitan dengan pekerjaan. 

Menurut Sanchez & Levine (2000) dalam buku Industrial/ Organizational Psychology, proses analisis pekerjaan adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun informasi mengenai komponen, karakteristik dan persyaratan pekerjaan.

Anda harus menuliskan job description yang baik agar orang-orang tertarik untuk melamar kerja ke perusahaan Anda. Akan tetapi, Anda pasti sering mengalami hal di mana Anda justru mendapatkan pelamar yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada akhirnya, Anda tersebut justru terjebak di antara banyaknya pelamar yang tidak cocok dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kesalahan dalam job description.

https://id.hrnote.asia tag hrtech Hasil web Manajemen Organisasi | | HR NOTE Indonesia
https://id.hrnote.asia tag hrtech Hasil web Manajemen Organisasi | | HR NOTE Indonesia
Namun, banyak perusahaan yang gagal dalam melakukan proses analisis jabatan yang akurat. Berikut adalah metode dan tata cara yang dapat dilakukan perusahaan terkait dengan proses untuk meminimalkan kesalahan dalam proses analisis jabatan.
  • Tidak Menggunakan Istilah yang Tepat dalam Mendeskripsikan Pekerjaan.
  • Menetapkan indikator parameter evaluasi

    Persyaratan yang Terlalu Mendasar

  • Keakuratan proses pengambilan sample

  • Memastikan langkah kerja yang sistematis

Dapat kita simpulkan bahwa job analysis atau analisis pekerjaan ini adalah kegiatan mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara menghimpun serta mengolah data dan kemudian menyajikan hasil berupa informasi secara sistematis, tepat, dan jelas yang nantinya dapat digunakan dalam berbagai kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. 

Dengan melakukan analisis pekerjaan, pembuatan job description akan menjadi lebih baik sehingga berdampak baik pula terhadap kualitas rekrutmen. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun