Terdampak Banjir: Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM Melaksanakan Donasi Buku kepada Yayasan Inayatur Rohman

Setiap musim hujan beberapa wilayah di Desa Curahnongko diterjang banjir. Terutama wilayah-wilayah yang berada di dataran rendah atau dekat dengan bukit. Perbukitan Desa Curahnongko memang sudah banyak dikeruk untuk keperluan proyek. Banyak juga yang membuka lahan-lahan pertanian di lereng-lereng gunung sehingga pohon-pohon besar yang bertugas menyerap air hujan berkurang jumlahnya.

Yayasan Inayatur Rohman terletak di sebelah timur Balai Desa Curahnongko. Yayasan ini menaungi TK, MI, MTs, dan TPQ. Pemilik yayasan yaitu Ustad Imam Sibaweh menyampaikan bahwa mereka juga terkena banjir tiap tahun, bahkan untuk tahun ini banjir yang datang sampai masuk ke ruang-ruang kelas sehingga banyak buku-buku yang tidak dapat diselamatkan.

"Kemarin itu banjirnya sampai masuk ruang-ruang kelas mbak. Malah banjir yang kedua datang malam hari untungnya banyak siswa yang masih di yayasan jadi barang-barang yang masih bisa diselamatkan saya suruh letakkan di atas-atas lemari sampai sekarang belum diturunkan." tambah Bu Zair yang merupakan istri pemilik yayasan.

Setelah melakukan kunjungan mahasiswa KKN Pulang Kampung UM membuka donasi buku secara online selama kurang lebih satu bulan. Kategori buku yang kami tentukan sesuai dengan kebutuhan yayasan yakni buku pengetahuan dasar hingga menengah, dengan demikian nantinya buku yang akan kami salurkan dapat bermanfaat dengan baik.

Dok. pribadi

Sesuai kondisi saat ini dimana virus Covid-19 masih berkeliaran di sekeliling kita, maka buku-buku yang kami terima terlebih dahulu kami sterilkan dengan cairan disinfektan terutama pengiriman buku yang datang dari luar kota. Donasi buku kami tutup tepat tanggal 22 Juli 2021. Kemudian buku-buku yang telah lolos penyortiran segera kami salurkan ke Yayasan Inayatur Rohman pada 24 Juli 2021.

Melihat kondisi cuaca yang masih tidak dapat diprediksi dan melalui kekhawatiran pemilik yayasan kalau-kalau banjir datang lagi di malam hari, sehingga buku-buku hasil donasi untuk sementara diletakkan di kediaman Ustad Imam Sibaweh. Pemilik yayasan selaku penerima donasi mengaku senang dan bersyukur telah dibantu untuk open donasi buku oleh mahasiswa KKN UM, sehingga jika nanti telah dapat melakukan pembelajaran luring tidak lagi bingung kekurangan buku untuk sumber bacaan siswa-siswi Yayasan Inayatur Rohman.