Output ekuilibrium merupakan tingkatan output di mana jumlah total benda serta jasa yang dibuat sama dengan jumlah total benda serta jasa yang dimohon Dengan kata lain, ini merupakan titik di mana kurva permintaan agregat memotong kurva penawaran agregat.
Output ekuilibrium penting sebab memastikan tingkatan kegiatan ekonomi dalam suatu perekonomian. Bila output ekuilibrium sangat rendah, maka akan terjalin pengangguran serta kesusahan ekonomi. Bila output ekuilibrium sangat besar maka akan terjalin inflasi serta ketidakstabilan ekonomi.
Terdapat beberapa aspek yang bisa pengaruhi output penyeimbang yaitu:
Pembelanjaan konsumen
Bila konsumen lebih percaya diri serta ingin membelanjakan uangnya, hal ini akan meningkatkan permintaan agregat serta menimbulkan output penyeimbang yang lebih besar
Pengeluaran investasi
Bila bisnis lebih optimis tentang masa depan serta berinvestasi lebih banyak pada benda modal baru, perihal ini pula akan meningkatkan permintaan agregat serta menimbulkan output penyeimbang yang lebih besar
Pengeluaran pemerintah
Bila pemerintah meningkatkan pengeluarannya untuk benda serta jasa, perihal ini pula akan meningkatkan permintaan agregat serta menimbulkan output penyeimbang yang lebih besar
Ekspor neto
Bila ekspor bertambah ataupun impor menyusut perihal ini pula akan meningkatkan permintaan agregat serta menimbulkan output penyeimbang yang lebih besar