Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim. Lantas apa pengertian puasa ?
Puasa atau saum adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu.
Puasa dibagi menjadi 2Â
1. Puasa wajib adalah puasa
yang harus dikerjakan oleh umat islam. Jika mengerjakan mendapat pahala dan jika tidak mengerjakan akan mendapat dosa, kecuali dengan halangan tertentu seperti haid atau nifas pada perempuan atau musafir.
2. Puasa sunnah merupakan salah satu bagian ibadah sunnah yang dilakukan untuk mendapat kan cinta atau kasih sayang Allah SWT. Puasa ini tidak diwajibkan bagi umat islam, namun apabila dikerjakan akan mendapat Pahala.
macam-macam puasa sunnah, antara la in:
a. Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang di lakukan selama enam hari pada bulan Syawal, Pasca hari raya Idul Fitri.
"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudi an diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun." (HR. Ahmad dan Mus lim).
b. Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis ini bisa dilakukan setiap minggunya di hari Senin dan Kamis. Sederhananya, ibadah ini adalah macam-macam puasa sunnah dan niatnya yang dilakukan di hari Senin dan Kamis.
c. Puasa Daud
Puasa Sunnah Nabi Daud adalah puasa yang dilakukan selang-seling, yakni sehari puasa dan sehari berikutnya tidak. Begitu seterusnya.
d. Puasa Sunnah 10 hari Pertama Dzulhijjah
Puasa Sunnah ini adalah salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
e. Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksana kan sehari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Ozulhijjah.
"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162)
f. Puasa Muharram
Puasa Muharram biasanya dilakukan di tanggal 10 yang dikenal dengan Puasa sunnah Asyura.
g. Puasa Sya'ban
Puasa Sya'ban adalah puasa sunnah yang dilakukan di Bulan Sya'ban.
3. Puasa haram bermakna puasa yang tidak boleh dilakukan pada hari-hari tertentu. Contohnya berpuasa pada dua hari raya idulfitri dan iduladha, puasa pada hari tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 dzulhijjah).
Sebelum melakukan puasa, seseorang harus memenuhi syarat wajib puasa. Syarat-syarat wajib tersebut adalah sebagai berikut:
1. Beragama Islam
Menurut syariat Islam, puasa hanya diwajibkan kepada orang-orang Islam. Sementara orang yang tidak beragama Islam tidak memiliki kewajiban melakukan puasa.
2. Baligh
Baligh artinya cukup umur. Bagi laki-laki baligh ditandai dengan sudah mengalami mimpi basah, sedangkan bagi perempuan adalah sudah mengalami haid (menstruasi).
3. Kuat dan Mampu Berpuasa
Orang yang dalam keadaan sakit dan tidak mampu berpuasa, maka diperbolehkan untuk berbuka. Akan tetapi diwajibkan baginya mengganti (qadha) puasanya tersebut di hari-hari lain di luar bulan ramadhan.
4. Berakal
Orang gila, orang yang hilang akalnya karena pingsan ataupun mabuk maka tidak diwajibkan untuk melakukan puasa Ramadhan
  Selain syarat wajib, ada pula syarat sah puasa yang harus dipenuhi. Jika tidak, maka puasanya akan dianggap batal atau tidak sah, diantaranya :
1. Beragama Islam
Orang yang tidak beragama Islam tidak dihitung puasanya, sampai ia memeluk agama Islam terlebih dahulu.
2. Mumayyiz
Mumayyiz adalah masa usia kurang lebih 7 tahun. Atau saat seseorang sudah dapat membedakan antara perbuatan yang baik dan yang buruk.
3. Suci dari haid dan nifas
Seorang wanita yang dalam kondisi haid atau nifas maka tidak sah baginya untuk berpuasa.
Rukun Puasa
Rukun puasa adalah syarat-syarat atau elemen penting yang harus dipenuhi oleh seorang muslim untuk sah menjalankan ibadah puasa. Rukun puasa terdiri dari dua unsur, yaitu:
1. Niat
Niat adalah keinginan atau tekad untuk menjalankan ibadah puasa pada hari yang dimaksud. Niat ini harus diucapkan di dalam hati atau secara lisan pada malam sebelum puasa dimulai atau sebelum terbit fajar.
2. Menahan diri
Selama berpuasa, seorang muslim harus menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan seksual, dan lain-lain. Menahan diri ini harus dilakukan dari fajar hingga terbenam matahari.
Sunnah-sunnah puasa :
1. Sahur
2. Segera berbuka saat waktu buka puasa
3. Membaca doa buka puasa
4. Berbuka dengan yang manis-manis
5. Memberi makan pada orang yg berbuka
Do'a berbuka puasa
Artinya:
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H