Dengan adanya target, usaha-usaha yang kita lakukan tadi pun menjadi terukur. Kita bisa memperkirakan butuh berapa banyak usaha untuk mencapai tujuan tersebut, khususnya dalam hal belajar.
Apakah harus belajar sampai begadang? Apakah kita belajar setiap hari atau hanya di hari kerja saja? Berapa banyak waktu istirahat yang kita dapatkan?
Selain untuk memberikan gambaran kasar seberapa besar usaha yang harus kita lakukan, kita juga bisa menjadikan target sebagai sarana penilaian diri batasan kemampuan kita.
Apakah dengan belajar 12 jam sehari tubuh kita mampu mengikuti? Apakah belajar secara otodidak efektif? Semua hal itu bisa kita ketahui dengan membuat target belajar.
Dengan adanya target, usaha-usaha yang kita lakukan tadi pun menjadi terukur.
3. Tentukan jadwal dan reward
Kita sudah mengetahui seberapa besar usaha yang kita butuhkan untuk mencapai target kita. Kita juga sudah mengetahui batasan kemampuan diri kita. Pastinya kita akan memprioritaskan beberapa hal di atas hal-hal yang lain karena keterbatasan kemampuan kita. Tetapi akan menjadi masalah bila kita tidak mampu menata hal tersebut.
Membuat jadwal sangatlah efektif untuk mencegah hal ini terjadi. Dengan jadwal yang tertata, kita bisa memaksimalkan potensi yang ada di diri kita sekaligus meminimalisir waktu yang terbuang sia-sia.
Lebih-lebih, kita bisa memberikan usaha yang lebih pada beberapa aspek yang diprioritaskan sehingga tujuan pun semakin mudah untuk tercapai. Salah satu cara untuk membuat jadwal tertata adalah dengan membuat rencana harian setiap hari.
Meskipun demikian, usaha terus menerus tanpa jeda tentunya kurang bagus bagi kesehatan kita secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, tetapkanlah reward setiap menyelesaikan suatu usaha. Misalnya setelah belajar 1 jam penuh kita bisa menghadiahi diri kita dengan menonton Youtube selama 15 menit.
Tapi yang perlu diingat, jangan sampai porsi reward melebihi porsi usaha yang telah kita lakukan. Kita juga bisa mengakumulasi reward di belakang sehingga fokus kita dalam melakukan sesuatu dapat terjaga, seperti misal belajar seminggu penuh lalu mengambil istirahat 1 hari penuh dalam seminggu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!