Mohon tunggu...
Ardy Indra Lekso Wibowo
Ardy Indra Lekso Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Bagaikan seekor merpati yang sedang berkelana menemukan jati diri dan rumah singgah yang nyaman di masa depan. Terus menyusuri hingga berharap bertemu dengan sosok-sosok yang hebat yang dapat mengajari arti penting dari sebuah kehidupan. Bertauhid,berbagai kasih,bertoleransi,dan berguna ke sesama,itulah yang nantinya akan dipetik selama penyusuran ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kehadiran Cinta

29 Agustus 2016   11:51 Diperbarui: 30 Agustus 2016   21:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita dari teman penulis....

Aku tidak tahu bagaimana perasaanku terhadapanya,mungkin agak aneh jika tiba-tiba aku mengutarakannya secara langsung kepadanya. Itu seperti hujan salju di negeri Arab. Datang secara tiba-tiba dan mengejutkan seluruh yang mengetahuinya. Aku berfikir bahwa dengan aku mengatakannya paling tidak aku sudah berani untuk mengungkapkan dan juga sudah berani mengatakan isi hatiku yang sebenarnya kepadanya. Asal tau saja bahwa waktu itu aku tidak memikirkan bagaimana respon dia. 

Dia cewek yang spesial bagiku,saking spesialnya aku sampai berani berucap dalam hati kecilku jika saja aku jadian,padahal di Islam melarang adanya pacaran, Ya tujuan utamaku sebenarnya bukan untuk melakukan yang remaja lain lakukan. Namun,aku hanya menggunakan kata-kata yang umum saja,yang artinya bisa dipahami secara mudah. Namun secara mendalam bukan itu tujuan utamaku,aku hanya mengawali niatku jika aku benar-benar serius dan sungguh-sungguh kepadanya. 

Pertimbanganku sangatlah banyak,namun aku akan menjelaskannya nanti saat semua sudah penasaran. Kembali ke topik yang sebelumnya,bahwa jika aku benar-benar ‘jadian’ dengannya maka aku akan mentraktir anak satu sekolah yang notabennya anak orang kaya semua,dan total dari murid untuk angkatanku adalah sekitar 300 anak. 

Angka yang sangat banyak,namun aku tidak peduli jika hasil yang aku terima juga berdampak baik pada hidupku. Inilah kisah SMA yang ingin aku ceritakan pada kalian semua,kisah ini berawal dari seorang wanita yang sangat cantik di Mata ku,dia begitu cantik entah berapa banyak cowok disekolahku yang juga mempuyai perasaan yang sama seperti ku wkwkwk. Jika aku boleh klasifikasikan dia adalah urutan pertama dalam kingdom apalah yang bagiku jika tidak ada maka yang dibawahnya juga akan tidak ada. 

Sebenarnya di dulu satu SMP denganku,namun aku malah tidak mengenalnya karena yang pertama kita beda kelas dan yang kedua saat SMP duku aku tipikal murid yang pendiam,sebenarnya sama juga dengan SMA aku juga anak pendiam namun bagi yang mengenalku aku anak yang usil HAHA. Maaf yang pernah aku jahilin hehe. Sejak SMP dia memang sudah pintar sering masuk peringkat kelas maka tak heran jika ia masuk ke dalam siswa kelas unggulan.

Cinta memang datang selalu tepat jika tepat maka kisahku ini tidak akan terjadi,setiap hari aku selalu teringat dengannya,dia yang selalu memiliki mata yang indah,senyuman yang manis,memiliki pandangan dan perhatian lebih kepada sekitarnya. Dia orang yang spesial bagiku,meskipun sampai sekarang dia belum bisa menerima jika aku benar-benar suka dengan dia karena kita berteman sudah lama sudah hampir 3 tahun banyak sekali hal hal yang dilakukan bersama dengan dilandaskan persahabatan. 

Mulai dari saat mengerjakan tugas berlibur atau sekedar berbagi tawa tapi ada kalanya seseorang memiliki perasaan yang lebih kepada lawan jenisnya ini yang sedang aku alami sekarang. Sebuah kutipan yang pernah kubaca jika dua orang (laki-laki dan perempuan) berdekatan atau sudah mengenal satu sama lain maka salah satu dari mereka ada yang mempunyai perasaan suka itu tidak bisa dipungkiri. Ya , itu juga yang menjadi pemikiran ku memang benar. 

Tapi aku juga berpikir mengapa disaat kita bersungguh tulus dalam menyayangi seseorang namun orang tsb tidak menanggapi respon kita. Aku yakin cinta yang abadi dapat diwujudkan bila semua pasangan mencintai pasangannya masing-masing dengan dilandaskan kepribadiannya. Ingat kepribadiannya,bukan karena rupa,siapa dia,seberapa kaya. Namun hal yang terpenting adalah mereka bisa menerima arti dari kehadiran pasangan tersebut karena hal yang kekal adalah kepribadian seseorang. Mereka mati tidak dengan membawa harta mereka jabatan mereka,namun mereka akan mati dengan membawa kepribadian mereka yang akan selalu dikenang oleh orang lain. Itu yang akan aku coba berikan kepada pasanganku kelak bahwa dengan kita bisa menerima satu sama lain maka kita akan bisa dengan mudah menerima segalanya.

Orang yang aku gambarkan dalam tulisanku ini adalah pribadi yang baik,sopan,tekun,pintar. Bagiku dia adalah kriteriaku itulah mengapa aku mau memperjuangkan cintaku ini. Tidak seperti yang sebelumnya seperti kata orang-orang itu hanyalah ‘Cinta Monyet’ memangnya aku monyet apa ??Haha. Tidak kali ini aku serius,oh ya dan satu hal lagi dia adalah cewek yang sholehah sesekali aku pernah meihat dia menangis dalam sholatnya. Suhbhanallah betapa tidak salahnya aku memilihnya sebagai calon dari anak-anakku kelak. Aamiinn... Itu akan menjadi sebuah takdir yang baik bagiku jika itu memang akan dikabulkan dan diwujudkan oleh Allah SWT sang Maha Mulia.

-Kisah teman saya-

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun