Mohon tunggu...
Ardy Kalimantan
Ardy Kalimantan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka musik islami dan alatnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikoterapi Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Jiwa

10 Januari 2024   17:53 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melaksanakan ibadah puasa diketahui memiliki beragam manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Ummat muslim melakukan ibadah puasa dalam kesehariannya sangatlah beragam mulai dari puasa ramadhan, puasa senin kamis, puasa nabi daud, puasa kifarat, dan puasa untuk riyadhoh lainnya. 

Seorang Psikolog dari UGM, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog., menyebutkan bahwa berpuasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri.

"Dengan berpuasa kita dilatih delay gratification atau menunda pemuasan dari makan, emosi dan lainnya," kata Bagus saat bincang-bincang dengan wartawan dalam kegiatan Pojok Bulaksumur, Senin (20/03) di Kantor Pusat UGM.

Sementara Dietisien dari FKKMK (Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) UGM, Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D., menyampaikan puasa membuat badan secara fisik menjadi semakin sehat. Sebab, saat puasa secara fisiologis melatih tubuh dalam pembakaran kalori. Hanya saja ada kebiasaan yang masih salah dijalankan oleh masyarakat dalam pemilihan makanan saat buka dan sahur yang bisa memengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh di saat menjalankan puasa.

"Saat buka puasa makan dalam jumlah yang banyak sehingga menyebabkan gula darah dalam tubuh cepat naik dengan tinggi namun turunnya juga cepat. Hal ini yang tidak sehat untuk badan, adanya jadi lemes dan ngantuk karena caranya kurang tepat," urainya.

Tony menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang sifatnya lambat dicerna tubuh. Misal untuk protein seperti daging, ikan, ayam. Sedangkan sumber karbohidrat dianjurkan untuk memilih dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, sereal, roti gandum utuh dibanding karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan mie. Selain itu juga mengonsumsi buah serta sayuran karena memiliki kandungan tinggi serat yang lambat dicerna sehingga bisa kenyang lebih lama.

Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono, S.Pt., M.Sc., Ph.D., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pemilihan dan pengolahan bahan makanan memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh.

"Pilih bahan yang segar karena kandungan gizinya lengkap dan belum banyak yang rusak. Hindari penggunaan daging basi atau bangkai karena kandungan gizinya tentunya sudah banyak yang berkurang dan berpotensi menimbulkan penyakit," terangnya.

Ia menjelaskan daging yang mati bukan karena disembelih baik dikarenakan sakit maupun mati karena tua tidak baik dikonsumsi karena berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, darah dalam daging bangkai tidak keluar maksimal layaknya hewan yang disembelih. Sementara darah yang tidak keluar secara maksimal dalam bangkai mengandung timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk. Dengan kata lain bangkai menjadi tempat perkembangbiakan yang baik bagi bakteri pembusuk.

Ibrahim Rahmat, S.Kp., S.Pd., M.Kes. memberikan paparan mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa saat berpuasa dalam Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Selasa (11/4).

Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas FK-KMK menjelaskan bahwa jiwa yang sehat berarti memiliki ketenangan dan dapat menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan ahli. Apabila kesehatan jiwa tidak terwujud, berarti seseorang menderita gangguan jiwa. "Gangguan jiwa ada yang berat dan ada yang ringan," 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun