Mohon tunggu...
Ardy Saputra
Ardy Saputra Mohon Tunggu... -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kemendikbud Siap Gelar UN Online di 30 Sekolah di Jakarta

25 Maret 2015   13:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemendikbud akan melakukan uji coba UN online pada tahun ini. Di Jakarta, ada 30 sekolah yang sudah siap melaksanakan UN online tersebut. Hal ini dikarenakan sebagian besar sekolah di Ibu Kota belum siap karena tidak memiliki perlengkapan yang cukup memadai, seperti komputer dan jaringan internet.

Arie Budhiman, Kepala Dispen DKI Jakarta  mengatakan, ke-30 sekolah yang siap melaksanakan UN online, terdiri dari satu SMP, tiga SMA, dan 26 SMK. "Di Jakarta ada 30 sekolah yang akan melakukan UN secara online," kata Arie, Rabu (25/3).

Bowo Irianto, Sekdis Pendidikan DKI Jakarta  menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, khususnya pelatihan terhadap siswa yang akan melakukan UN online. Sebab, sistem tersebut baru diterapkan mulai tahun ini sehingga menjadi hal yang baru bagi para siswa. "Beberapa sekolah sudah melakukan pelatihan," ucapnya.

Dia menyebutkan hanya satu sekolah yang benar-benar memenuhi standard kelayakan dari Kemendikbud, yakni SMPK Penabur 2 Jakarta Utara. Sedangkan sekolah lainnya masih dalam tahap persiapan dan penyempurnaan. Sekolah yang belum memenuhi standard tetap menggunakan sistem manual dengan kertas.

Peserta ujian diberi waktu selama 190 menit. Tim evaluasi dan pengawas akan dikerahkan dari Kemendikbud untuk mengawasi jalannya ujian. "Berdasarkan anak-anak yang sudah mengikuti latihan ujian online akan lebih mudah karena tinggal klik. Kalau pakai kertas terkadang waktu habis untuk melingkari, dan risiko kertas sobek dan tidak terbaca komputer lebih besar," jelasnya.

Sementara itu, Dispen mengaku sudah mempersiapkan kemungkinan pemadaman listrik. Pihaknya telah bersurat kepada PLN untuk menjaga pasokan listrik ke setiap sekolah saat ujian berlangsung. Sebab pada UN untuk siswa SMP dan SMA ada materi mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris. "Kami sudah minta perhatian pada hari ujian tidak ada pemadaman listrik," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun