"Ini saya saja, atau semua merasakannya? Mulusnya tiada ampun! "
Kompasiana Lemot dan Banyak Iklan!Â
Selama sekitar kurang lebih 6 bulan (Sejak Januari 2020), saya belajar menulis di Kompasiana. Jujur, saya terlebih dahulu membaca artikel-artikel lain untuk dijadikan setidaknya patokan dalam menulis artikel di Kompasiana.Â
Namun, ketika meng-klik artikel yang saya ingin baca,Â
"Lemot, artikelnya buanyak iklan."
Sembari melatih kesabaran selama beberapa detik, saya pun baru bisa membaca artikel yang sudah saya pilih untuk dibaca.Â
Selain itu, ketika saya sudah menulis artikel dan saya share ke media sosial. Tanggapan beberapa teman yang membaca pada umumnya hampir sama,Â
"Sebenarnya mau baca terus dy, tapi banyak iklannya gak aku lanjutin jadinya, hehe"
Beberapa teman saya cuma membuka sampai halaman pertama, expriencenya pasti tidak jauh berbeda dengan saya.Â
Mungkin bagi beberapa K-Ners yang senior dan sudah lama disini, sudah terbiasa dengan hal seperti ini benar? Saya juga begitu lama-lama terbiasa juga, tapi bagaimana para pengunjung yang baru mengenal Kompasiana ya?Â