Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Terlalu Cemas dengan Corona Sih?

3 Maret 2020   07:52 Diperbarui: 3 Maret 2020   08:43 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Waduh 2 Orang WNI sudah Resmi Terkena Corona! Hati-hati ya ges."

Begitulah update kebanyakan orang di media sosial yang ada di dunia Indonesia saat ini.

Males dah aku sama orang-orang ini pada ngapain ya? Terlalu perhatian dan pada takut semua gitu sama penyakit satu ini. Ya wajar sih takut, tapi aku rada risih aja. Kok kayak latah gitu lho jadinya, padahal jaman dulu ya tetep waspada tapi santai gitu lho, kalau misal ada penyakit-penyakit kronis lain. Jadi males sosmed an aku ini~

 Huft, gara-gara ini aku mau sharing aja deh tentang pandangan subjektifku terkait isu yang lagi viral ini.

Kok Pada Pake Masker Semua?

"Beli Masker ada?"
"Habis mbak maaf"
"Hah!? Habis?, Oh yaudah Makasih ya mbak" Kemudian update status di sosmed.

"Gila gess, masker udah habis di apotik A, pantes aja, apa gara-gara Corona ya!?"

Bukan, sis dan bro. Bukan gara-gara Corona, emang ini lagi musim hujan aja! Banyak orang pilek dan batuk, gejala flu dan semacamnya. Bukan corona hmmm~. Makanya orang pada beli masker.

Ada lagi orang-orang update status pake masker semua.

"Jaga kesehatan ya teman-teman." Sambil pake masker.

Leh bagaimana anda ini, Saya risih, nih orang jarang pake masker, tiba-tiba pake masker. Beneran sakit? Batuk? Pilek? Flu? Biar gak kenak polusi udara gitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun