Mohon tunggu...
aRdy
aRdy Mohon Tunggu... Peternak - Penikmat The Doors

Farmer Family Activists Work || Berkarya Network || Saung Berkarya || Bale Latihan Berkarya'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HMSI, Rumah Besar Pencinta HM Soeharto Melaksanakan Panen Raya di Loteng

8 Februari 2020   18:47 Diperbarui: 9 Februari 2020   07:37 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ketum HMSI bersama Ibu Titiek Soeharto Saat Melaksanakan Panen Raya di Loteng 

"Semasa Jabatannya sebagai kepala Negara RI, Presiden Soeharto menempatkan upaya memenuhi kebutuhan pangan pokok tanpa harus impor, sebagai fokus pembangunan di masa pemerintahannya." Tindakan dan ucapan beliau selaras, dan Indonesia berswasembada pangan.

Pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinan HM.Soeharto mencapai 7,8 persen. Dan, sebuah keniscayaan bagi anak petani untuk sekolah tinggi, yang kini, seolah bagai mimpi di siang bolong. Sebagai contoh, untuk sekolah kedokteran, anak petani mana yang mampu membayar biaya pendidikannya kini ?

"Lalu, bagaimana mungkin kita tak mengenang beliau dengan kecintaan, faktanya apa yang saya sebut di atas hanya bagian kecil dari sukses kepemimpinan era pak Harto," ujar H.Giyanto Hadi Prayitno, Ketua Umum HMS Indonesia saat di temui pada acara Panen Raya Kelompok Tani dan Masyarakat Binaan HMSI Indonesia di desa Batu Keliang kecamatan AIK Bukak Lombok Tengah NTB pada hari Sabtu 8 Februari 2020.

 "HMS Indonesia" adalah Rumah Besar bagi anak-anak Idiologi pak Harto.

HMS Indonesia sendiri merupakan Ormas yang telah mengukuhkan diri dengan 34 DPD (Propinsi) dan  17 diantaranya telah Kesbangpol. Adapun DPC HMSI sebanyak 237 dari 540 Kab Kota di Indonesia, terbesar di Sumut, Jabar, Jatim, Riau dan Jambi. PAC sebayak 147 dari 7.095 Kecamatan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Giyanto mengatakan bahwa "DPP HMS Indonesia tidak pernah menjanjikan apapun kepada daerah, semua bergerak dengan nuraninya, karena idealisme sebagai anak Idiologis Pak Harto"

"Bahkan kami selaku pimpinan DPP HMSI tidak pernah minta sumbangan, atau mengirimkan  proposal kepada Keluarga Almarhum HM.Soeharto khususnya, atau instansi lain."


"HMSI bergerak dengan inisiatif sendiri karena HMSI sebagai wadah para pencinta presiden RI ke 2 HM.Soeharto ingin tetap menjaga Marwah dan Nama Baik Pak Harto sampai kapanpun, ibarat pepatah Jawa ; Pecah Dodo Muntah Ludiro, kami akan mencintai Pak Harto," Giyanto ketua umum HMSI menegaskan.

"Seperti panen raya kali ini, yang diadakan oleh DPD HMSI NTB, murni insisiatif pengurus dan anggota yang berempati pada masyarakat yang mengalami kesulitan pupuk dan bibit pasca gempa Lombok 2018 lalu. Program pun telah dijalankan selama satu tahun lebih dengan skema bayar pasca panen, semua dijalankan degan kemandirian organisasi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun