Mohon tunggu...
Ryan Ardiansyah
Ryan Ardiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Tak ada kosa kata yang mampu mengambarkan

Barangkali kopi kita kurang diaduk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Yang Berkacamata

19 September 2023   14:48 Diperbarui: 9 Juli 2024   21:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata yang indah dipandang

apakah aku bisa menetap di bola mata mu.

sampai aku menutup mata?

Kepada wanita berkacamata

jikalau sajak rindu membuat airmata keluar dari pupil. Maka maafkanlah penyair yang dungu ini

Kepada wanita pemilik nama surga

jikalau kau bersedih biarkan airmata jatuh menjadi mata air, lalu kau lepas gambar ikan yang tempo hari.

Manisku

Sudah berapa lama purnama, kita tak berjumpa. Berbicara tentang rahasia lautan atau kau meletakkan kepalaku sambil mendongengkan tentang udang yang hilang diatas piring makanmu

19 September 23 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun