Tengadahlah ke atas ke surga yang luas
Oh Ciputat....
Sangat sulit bagiku memahami perempuan itu
Rumus-rumus sudah dikerahkan
Diktat-diktat sudah diterapkan
Tapi pertemuan diantaranya tak ada titik temu
Seperti garis sejajar yang mempunyai takdir masing-masing
Oh Ciputat....
Mengapa kau ingatkan aku tentang wajah perempuan itu
Rinduku akan semakin menumpuk
Lambat laun pun wajahnya akan tampak
Tapi jika musim panen tiba aku akan memetik
Semoga deru-derai bising kendaraan mengiringimu ke tempat kita bertemu.
Rumah sendiri, 19 Januari 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI