Mohon tunggu...
Ardom Arianto
Ardom Arianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Untuk Ibuku yang Tersanyang Cut Marina

8 Juni 2016   22:14 Diperbarui: 8 Juni 2016   22:39 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak cukup secarik kertas, untuk menuliskan permintaan maaf ini

Tak layak hanya segores penah, tuk coretkan permohonan ampun ini..

Namon apala dayaku, kini terpenjara karna jarak yang memisakan.

        Tersekat dalam ruang luas

        Terhalang bentang cakrawala. Ibu….

         Maklumilah anakmu ini ibu..dan

         Ampunilah anakmu ini ibu..

        Do’akanlah anakmu ini Ibu..

        Maafkanlah anakmu ini Ibu..

       Itu yang kupinta..

Itu yang ku damba dari Ibu…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun