Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kita Adalah Sonya

20 April 2016   12:51 Diperbarui: 20 April 2016   12:53 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam proses perijinan masyarakat sering mengalami sulitnya mengurus surat-surat sehingga mereka kalau tidak memberi uang lebih (songgokan), pasti mencatut nama orang besar. Nama besar itu tidak dikatakan di hadapan petugas namun namanya ditulis dalam daftar nama salah satu pemilik yang melakukan proses perijinan itu. Tak heran dalam perusahaan besar, banyak jenderal polisi atau tentara yang menjadi komisaris. Mereka ditempatkan di posisi itu ya untuk mengamankan perusahaan.

Nah, agar catut mencatut nama itu bisa dihilangkan atau diminimalisasi maka di sini pentingnya untuk menciptakan adanya kepastian dan kemudahan dalam masalah hukum. Bila prosedur perijinan atau penanganan masalah hukum dilakukan secara transparan dan mudah, maka tak perlu orang mencatut nama presiden atau jenderal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun