Batang, 30 Januari 2025 – Rahmansyah Arditta Rizky, mahasiswa S1 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc., telah melaksanakan sebuah program kerja yang didukung dengan kebutuhan dari Rencana Pemerintah Desa Kumejing yaitu Perencanaan dan Perancangan Gedung Serbaguna di Desa Kumejing, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Belum terdapat wadah yang memfasilitasi kegiatan diskusi atau sekadar berkumpul untuk perkumpulan remaja karang taruna dalam satu ruang di Desa Kumejing. Pak Amat Yusuf selaku kepala desa mengatakan bahwa akan merencanakan pembangunan yang dapat menaungi kegiatan tersebut yaitu melalui gedung serbaguna, selain untuk kegiatan karang taruna akan terdapat juga ruang untuk Pojok Baca Digital dan BUMDES. Keberagaman kegiatan dan pengguna tersebut itulahmenghasilkan rencana pembangunan gedung serbaguna di Desa Kumejing. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mewujudkan bagaimana gedung serbaguna yang dapat memfasilitasi berbagai kegiatan yaitu karang taruna, Pojok Baca Digital, dan BUMDES.
Gedung serbaguna ini dapat digunakan masyarakat Desa Kumejing di berbagai kalangan umur, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Pojok Baca Digital menjadi salahsatu keunggulan dari adanya gedung serbaguna ini, karena menjadi sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya, serta Pojok Baca Digital ini dapat digunakan berbagai kalangan, kemudian ada ruang karang taruna untuk perkumpulan remaja di Desa Kumejing, dan terkakhir yaitu BUMDES yang menjadi pelengkap untuk pengelolaan potensi desa.
Gedung serbaguna ini memanfaatkan lahan yang terbatas yaitu 14,1 m x 7 m, dengan luas bangunan 10,9 m x 6 m. Ruang Pojok Baca Digital memiliki luas 20 m2, ruang BUMDES memiliki luas 13 m2, ruang karang taruna memiliki luas 13,5 m2, dan toilet kecil berukuran 2,5 m2, terdapat juga sofa duduk di area tengah sebagai ruang tunggu. Gedung Serbaguna ini menggunakan material genting tanah liat sebagai atap, kuda-kuda kayu sebagai rangka atap, lantai keramik, bata merah sebagai material dinding, dan Wood Plastic Composite (WPC) sebagai pelapis dinding.
Peran aktif masyarakat desa juga penting untuk mendukung keberjalanan program yang akan dilaksanakan. Pojok Baca Digital dapat digunakan masyarakat terutama anak kecil untuk memperluas wawasan dengan membaca, keberadaan fasilitas ruang karang taruna juga diharapkan menjadi titik kemajuan perkumpulan remaja karang taruna yang kini kurang aktif, selain  itu juga diperlukan ruang BUMDES untuk pencatatan mengenai pengelolaan potensi desa sehingga akan terus berkembang.
Rencana pemerintah desa terhadap pembangunan gedung serbaguna dan tersedianya fasilitas Pojok Baca Digital, ruang karang taruna, dan ruang BUMDES diharapkan akan mencapai tujuan dan memecahkan permasalahan di Desa Kumejing.