Kalimanggis (29/01/2025) -- Ardito Oviano, mahasiswa S1 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Arief Zuliyan S.IP., LL.M, telah melaksanakan sebuah program kerja yang dibutuhkan secara darurat sebagai kebutuhan dari Rencana Pemerintah Desa Kalimanggis yaitu Perencanaan dan Perancangan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Dusun Sukhardjo, Desa Kalimanggis, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Desa Kalimanggis memiliki permaslahan pada pembuangan sampah para warganya, hal ini dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara di setiap dusunnya. Salah satunya Dusun Sukohardjo yang menghadapi permasalahan pengelolaan sampah yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Minimnya tempat sampah sementara (TPS) menyebabkan banyak warga membuang sampah secara sembarangan, yang berdampak pada kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan perancangan tempat sampah sementara yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan ini.

Denah tempat sampah sementara memiliki total dimensi panjang 12 m dan lebar 11,82 m. Ukuran ini dirancang untuk menampung volume sampah yang dihasilkan oleh warga dusun sukohardjo sekitar secara optimal tanpa menyebabkan penumpukan berlebihan. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat. Dalam denah ini, terlihat detail tata letak fasilitas TPS yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Pada denah terlihat empat kontainer sampah yang ditempatkan sejajar dengan jarak yang cukup antar masing-masing kontainer. Setiap kontainer didesain untuk memisahkan jenis sampah, seperti organik, anorganik, dan bahan yang dapat didaur ulang. Penempatan kontainer di sepanjang dinding membantu mengoptimalkan ruang serta mempermudah akses bagi petugas kebersihan saat proses pengangkutan sampah. Lantai menggunakan paving block dengan pola yang tertata untuk mempermudah aliran air dan menjaga area tetap kering. Denah juga dilengkapi dengan sistem drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan atau cairan dari sampah secara efektif tanpa mencemari lingkungan sekitar.

Desain (TPS) ini mencerminkan desain tempat sampah sementara yang tidak hanya fungsional tetapi juga memperhatikan aspek estetika dan lingkungan. Dengan implementasi desain seperti ini, Dusun Sukohardjo dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, mendukung kebersihan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI