Mantan Pesepakbola Inggris yang satu ini mungkin tidak setenar David Beckham, Paul Scholes, dan Ryan Giggs. Mantan gelandang Aston Villa ini bisa dibilang legenda hidup publik Villa Park berkat kontribusinya kepada klub dalam kurun waktu yang begitu lama. Penggemar klub medioker tentu tahu siapa sosok Lee Hendrie.
Lee Hendrie yang selalu tampil “spartan” dalam setiap pertandingan yang ia lakoni sayangnya tidak sebanding dengan attitude-nya yang minus. Sikapnya yang kurang sportif dan sering melakukan tindakan yang kontrovesial di lapangan menjadikannya pemain yang “kasar”. Ia sempat mendapat “penghargaan” sebagai pemain yang paling banyak mendapatkan kartu dalam satu musim di Liga Inggris.
Lama berkakir di Aston Villa selama 14 tahun, Hendrie juga sempat memperkuat klub lain di Inggris seperti Stoke City, Sheffield United, Leicester City, Derby County, Brighton & Hove Albion and Bradford City, hingga tim amatir Tamworth and Corby Town. Bahkan ia pernah merumput di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama klub Bandung FC pada tahun 2011 saat dualisme liga melanda Indonesia.
Tak semerdu Robbie Williams
Siapa yang tahu Robbie Williams? Semua akan menjawab dengan lantang “Ya”. Robbie Williams dengan suara merdunya masih tetap eksis di usianya yang menginjak 42 tahun dengan merilis album baru bertajuk “The Heavy Entertainment Show” beberapa waktu yang lalu.Lalu apa hubungan antara Lee Hendrie dan Robbie Williams? Sayangnya tidak ada, namun mereka memiliki beberapa kemiripan. Wajah mereka bisa dibilang mirip (menurut Saya), sama-sama mencintai sepakbola, dan juga mencari nafkah di “rumput hijau”.
Karir dan suara Lee Hendrie yang pernah membela panji timnas Inggris U-21 tahun 1998 ini memang tak semerdu pelantun tembang “Feel”. Robbie Williams sudah mengoleksi banyak penghargaan. Tapi, karir sepakbola Hendrie hanya mentok di level finalis piala FA tanpa satupun trofi didapatnya.
Sempat bangkrut, lalu bangkit
Setelah sempat melanjutkan karir di Indonesia, ia pensiun dan tak terdengar kabarnya seperti hilang ditelan bumi. Seperti yang dilansir The Sun, Hendrie terbelit hutang yang besar karena investasi yang ditanamnya pada tahun 2012. Tidak sanggup membayar hutang dan dinyatakan bangkrut. Bahkan ia dikabarkan ingin bunuh diri karena masalah keuangan. Namun Hendrie tetap berusaha produktif dan setia di dunia sepakbola meskipun sudah gantung sepatu.