Terperana dengan Karya di MoJa Art & Space Jakarta

Di tengah kemunculan berbagai museum seni kontemporer di Jakarta, museum ini hadir di bagian selatan Jakarta. Bagi kalian para penikmat karya seni kontemporer, mampirlah ke sebuah rumah besar bernuansa klasik yang disulap menjadi gudangnya karya artistik yang interaktif dan bercerita, namanya MoJa Art & Space.

MoJa adalah buah karya anak-anak muda Indonesia. Sebut saja Jennifer Sharon, Keziah Lam, Sharon Lam, Aswin Lim, dan Giorgi Rusli. Sharon Lam sendiri adalah pemilik dan penggagas museum yang "instagrammable" ini. MoJa sendiri adalah singkatan dari Museum of Jakarta.

Sejak diresmikan pada Oktober 2018, MoJa museum langsung menyedot minat para pengunjung dari sekitaran Jakarta yang ingin melihat langsung sekaligus mengabadikan momen di dalam Moja museum. Berlokasi di Jalan Metro Pondok Indah, tentu museum ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya.

Cinematic Art di MoJa Art & Space Jakarta (Dokumentasi Pribadi)

Pada edisi perdana kehadirannya, MoJa Art & Space mengusung tema "Scene 1: Cinema" yang akan membawa para pengunjung ke dalam suasana seperti di dalam film layar lebar.

Setiba di Museum Moja, kita akan disuguhkan dengan 14 ruangan yang akan dilalui secara berurutan. Setiap ruangan memiliki nama dan keunikan yang berbeda-beda. Pemandu museum pun akan mengarahkan pengunjung dengan penuh senyum sapa.

whatsapp-image-2018-11-09-at-19-57-35-5bf533a0aeebe151c0448c99.jpeg

Salah satu ruangan dengan tema

Di antaranya adalah "Charlie and The Millenial Pink Candy Room", "Ready Player MoJa", "Flower Gump", "Catch Me If Lion Can", "Colorception", "(500) Seats of Summer", "Cloudy with a Swing of Happiness", "Captain Snowman's Underpants", "Guardians of The Projected Universe", "The Godfather's Red Room", "School of Disco", "The Pursuit of Butter", "Life of MoJa", dan "Marie Me!".

Ruangan yang menjadi favorit para pengunjung MoJa Art & Space adalah "Cloudy with a Swing of Happiness" dan "Captain Snowman's Underpants". Di sini para pengunjung serasa berada di atas awan sambil bermain ayunan dan juga berfoto dengan latar belakang coret-coretan penuh warna.

Full of happiness at MoJa Art & Space pic.twitter.com/JAYf4b6hxa--- Ardiansyah Taher (@arditaher) 21 de noviembre de 2018

Salah satu

Pengunjung museum juga diperbolehkan membawa segala macam jenis kamera mulai dari yang amatiran hingga profesional untuk berfoto di sini. Tetapi jika museum dipadati oleh pengunjung, kalian hanya dibatasi selama 3 menit untuk berfoto di setiap ruangan di dalamnya.

Selain menampilkan karya seni kontemporer yang menarik, MoJa Art & Space juga menyediakan pernak-pernik serta makanan dan minuman yang bisa dibeli pengunjung. Pelayanan para pemandu di museum ini juga ramah sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama.

MoJa Art & Space juga menjual merchandise untuk pengunjung (Dokumentasi Pribadi)

Pengunjung MoJa begitu betah berlama-lama di sana (Dokumentasi Pribadi)

Sayangnya, Moja Art & Space tidak menyediakan lahan parkir untuk sepeda motor. Parkir mobil tersedia namun jumlahnya juga terbatas. Jadi, bagi pengunjung yang membawa sepeda motor harus parkir di seberang gedung museum yaitu lahan parkir tambahan Mal Pondok Indah. Ditambah lagi tidak tersedianya jembatan penyebrangan orang (JPO) yang menyulitkan pengunjung.