Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Julien Baker, Musisi Muda yang Siap Gemparkan Dunia

27 November 2017   18:35 Diperbarui: 28 November 2017   00:28 2607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julen Baker (Rollingstone.com)

Tanpa band pengiring dan tanpa backing vocal, Ia hanya sendirian dengan gitar Telecasterkesayangannya membawakan lagu-lagu yang tenang bagai tetesan air di ruang sunyi.

Musisi muda dan kece kelahiran 29 September 1995 ini baru saja merilis album keduanya "Turn Out The lIghts" dengan hit single-nya "Appointments". Kesuksesan ini berlanjut setalah album pertama yang mendspat respon positif dari penikmat musik dan juga musisi lain.

Bahkan Chris Carrabba, sang pentolan band Dashboard Confessional, membawakan ulang lagu andalan Julien "Sprained Ankle" dalam mini albumnya serta beberapa penampilan Chris bersama band-nya di atas panggung. Chris mengaku penggemar berat Julien Baker sejak menyaksikan aksi panggungnya secara langsung.

Meskipun sudah belajar bermain gitar sejak usia 12 tahun, Julien Baker tak pernah ada niat untuk menjadi penyanyi. Ia hanyalah seorang gadis biasa yang religius, sampai ada beberapa orang berpendapat miring tentang wanita mengusik dirinya. "Siapa bilang wanita tidak bisa bermusik?" tegasnya.

 "Oh, you're a girl, you can't play guitar,' I could rip these insane Telecaster blues solos and tell them, 'Yeah, I can burn up a fret board," -- Julien Baker (Noisey.com)

Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi gadis asal Memphis, Amerika Serikat ini untuk bermusik. Julien juga sempat mengemban ilmu di bidang Audio Engineering dan Sastra di Middle Tennessee State University (MTSU) sebelum akhirnya memutuskan untuk lebih fokus di dunia musik dan disibukkan dengan jadwal turnya yang begitu padat, melebihi jadwal kuliahnya.

Julien Baker manggung bersama gitar favoritnya, Fender
Julien Baker manggung bersama gitar favoritnya, Fender
Julien mulai tergabung dengan band bernama Forrister. Uniknya, Band ini tidak punya vokalis sebelumnya. Ketita ada sebuah kesempatan bagi Forrister untuk manggung, Julien bersedia manjadi "relawan" untuk bernyanyi.

Julien mulai menulis lagunya sendiri semasa kuliah --- sebagian besar lirik dan nadanya penuh emosi dan energi dalam alunan nada akustik yang lembut dan agak nge-folk. Ia pun coba "mengabadikannya" di studio rekaman. Alhasil, album perdananya bertajuk "Sprained Ankle" rilis di 2015 dan meninggalkan pendidikannya untuk sementara. 

Kini Julien semakin matang berkarir di industri musik, panggung demi panggung Ia taklukkan, membius penonton dengan aksinya dan bernyanyi bersama. Julien menyebut panggung sebagai "Gereja" baginya dalam bermusik dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stones.

Bagi pecinta musik akustik, Julien Baker pasti jadi idola baru kalian dengan karya-karya inspiratifnya dan berharap Ia bisa mampir manggung di Indonesia. Nukan tidak mungkin, dengan suara merdu dan keahliannya memainkan berbagai jenis alat musik, Julien Baker akan jadi musisi yang melegenda (atau kembali ke kehidupan kampus).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun