Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sistem Penerimaan Online Kacau, Orang Tua Serbu Dinas Pendidikan Depok

29 Juni 2016   23:55 Diperbarui: 30 Juni 2016   08:39 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampilan laman depok.siap-ppdb.com
Tampilan laman depok.siap-ppdb.com
Rasa curiga dan kecewa tentu dialami para orang tua siswa terkait kejadian ini. Seperti yang sudah diketahui, anak seorang guru PNS mendapatkan poin tambahan sejumlah 2 poin untuk total nilai Ujian Nasionalnya. Namun, mereka tetap dicampurkan ke dalam pendaftaran reguler untuk menuju sekolah menengah negeri, padahal ada jalur lain yang sudah tersedia. Belum lagi kecurigaan terhadap “kursi titipan” atau jatah orang-orang berjabatan tertentu di beberapa sekolah. Apakah sekolah negeri hanya untuk orang-orang tertentu saja?

***

Melihat lebih dalam kejadian ini, tentu ada yang harus diperbaiki dalam sistem pendaftaran sekolah menengah negeri di Indonesia. Sistem online tidak hanya sekadar memudahkan calon siswa dan orang tua dalam pendaftaran ke sekolah negeri saja, namun juga harus transparan dan adil tanpa ada nepotisme sedikitpun. Semoga ke depannya PPDB lebih sempurna dan jangan diluncurkan sebelum berfungsi secara optimal.

Berita terkait:

PPDB Online di Depok Kacau
PPDB Online Depok Ricuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun