Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kalian Anak Band? Wajib Punya Akun Media Sosial Ini!

22 Juli 2015   01:24 Diperbarui: 19 April 2016   08:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai anak band kacangan yang sudah malang melintang sejak duduk di bangku SMP di jagad permusikan indie dan underground, jangankan berharap meraih ketenaran dan bertambahnya pundi-pundi rupiah, banyaknya penonton yang menyaksikan saat beraksi di atas panggung saja sudah merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Sejak beberapa tahun silam, pada saat Friendster sedang jaya-jayanya, belajar mengelola akun Band sendiri adalah kegiatan sehari-hari yang wajib dilakukan. Mencari teman baru serta informasi mengenai acara-acara musik yang menawarkan manggung berbayar juga menjadi kegiatan dalam berselancar di dunia Internet dengan biaya Rp4.000/jamnya di sebuah warnet terdekat.

Seiring berkembangnya dunia maya, media sosial pun semakin menjamur. Hal ini tentunya baik untuk memperkenalkan grup band serta mempromosikan musik karya sendiri. Media sosial mana yang cocok untuk mempromosikan musik kalian?

Facebook, Twitter, YouTube dan Instagram selain untuk perorangan, namun juga baik untuk sebuah fan page sebuah band sebagai ajang “promosi “ sebuah band karena media sosial ini terbilang paling populer dan penggunanya sangat banyak. Namun beberapa media sosial berikut wajib kalian punya selain Facebook, Twitter, YouTube untuk memperkenalkan karya-karya terbaik kalian, dari amatiran hingga musisi kawakan.

MySpace

[caption caption="Tampilan laman MySpace"]

[/caption]Myspace berkembang pesat sejak tahun 2000-an hingga kini, dari segi tampilan maupun fitur-fitur di dalamnya seperti mendengarkan lagu band hingga membeli albumnya terus diperbaharui seiring berkembangnya era media sosial.  Dari musisi indie hingga artis major pasti memiliki laman MySpace sebagai wadah interaksi kepada fans dan promosi sebuah band. 

Reverbnation

[caption caption="Tampilan laman Reverbnation"]

[/caption]

Didominasi oleh musisi/solois indie, Reverbnation juga baik untuk memperkenalkan karya-karya band kalian. Reverbnation juga memudahkan kita untuk membagikan jadwal manggung grup band kita. Banyak juga promotor-promotor maupun Event Organizer yang menawarkan band kalian untuk sebuah event maupun project tertentu. Selain itu, Reverbnation juga terus memperbaharui peringkat lokal band kalian berdasarkan genre dan jumlah fans yang dimiliki.

Bandcamp

[caption caption="Tampilan laman Bandcamp"]

[/caption]Bandcamp hadir dengan fitur unggah lagu kalian sendiri dengan kualitas tinggi (FLAC), yang memungkinkan kita mendengarkan kualitas lagu yang lebih baik dan jernih. Yang unik dari Bandcamp adalah kita bisa menjual lagu band kita sendiri dengan harga yang bebas kita tentukan. Namun media sosial ini lebih cocok untuk band yang sudah merilis album, karena Bandcamp cocok untuk promosi album band kalian.

SoundCloud

[caption caption="Tampilan laman SoundCloud"]

[/caption]Sejatinya, SoundCloud adalah wadah untuk kalian yang suka bernyanyi, bukan yang berbakat bernyayi. Siapapun dan dimanapun kalian bernyanyi, merekam dan membagikan suara kalian ke linimasa SoundCloud menjadi sebuah interaksi seru di sebuah media sosial ini. Namun musisi solo, grup band, profesional hingga perusahaan label rekaman juga ikut mempromosikan musiknya disini karena penggunanya terus bertambah dan aktif setiap harinya. Soundcloud juga terbilang paling praktis dan dapat diakses dengan mudah melalui smartphone.

Bagi kalian yang punya band dan ingin eksis di dunia maya, beberapa media sosial diatas sangat cocok untuk mempromosikan karya-karya kalian dalam bermusik. Yah setidaknya menambah sisi popularitas grup band kalian, meskipun belum tentu  bisa tenar di dunia nyata. Jika akun-akun band kalian diintegrasikan ke media sosial yang lebih worldwide dan mainstream seperti Facebook, Twitter, YouTube dan Instagram, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi artis dadakan. Yang pasti, jangan mudah menyerah dan teruslah berkarya. (RD)

 

Referensi terkait: 1, 2, 3

Artikel terkait: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun