Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Chris Carrabba, Setia di Jalur Indie

6 Maret 2015   15:44 Diperbarui: 27 November 2017   17:28 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian generasi 90-an? Pastinya tau atau mungkin pernah dengar band dengan nama Dashboard Confessional. Band ini sempat nge-hits lewat lagu “Hands Down” dan “Vindicated” yang sempat masuk dalam album original soundtrack film Spiderman 2. Tapi taukah kalian kalau ternyata Dashboard Confessional itu merupakan nama band yang digawangi oleh satu orang saja? Ya benar, dialah seorang Chris Carrabba.

Chris Carrabba adalah seorang musisi dan penulis lagu asal Florida, Amerika Serikat. Sempat mengawali karir sebagai seorang guru sekolah, kecintaannya pada musik nampaknya lebih mengarahkan karirnya ke dunia tarik suara. Sempat bergabung dan merilis satu album dengan Further Seems Forever sebagai vokalis, Chris memutuskan hengkang dan memulai proyek solo karirnya yang diberi nama Dashboard Confessional di tahun 1998 dengan konsep akustik, dia menyanyi sambil memainkan gitar.

Sempat menelurkan dua album EP (Extended Playlist), Dashboard Confessional melanjutkan karyanya dengan merilis album “A Mark, A Brand, A Mission, A scar” di tahun 2003. Kali ini Chris tidak sendirian. Ia mengajak John Lefler, Mike Marsh, dan Dan Bronbake (digantikanScott Schoenbeck) untuk bergabung menjadi kesatuan utuh sebuah band. Chris menganggap bahwa Dashboard Confessional tidak hanya merepresentasikan dirinya saja. Dashboard Confessional pun melaju mulus hingga menelurkan 6 album.

Dashboard Confessional (thejakartapost.com)
Dashboard Confessional (thejakartapost.com)

Dashboard Confessional sempat manggung di Jakarta dua kali dalam setahun, diantaranya pada bulan Mei di event musik yang disponsori produk perawatan kulit wajah dan di bulan oktobernya di event musik Java Rocking Land. Sempat juga tampil sendirian tanpa personil lain de Makassar dalam acara Rock in Celebes di tahun 2013.

Further Seems Forever (punkvideosrock.com)
Further Seems Forever (punkvideosrock.com)

Sayang sekali, Dashboard Confessional terlihat mulai vakum setelah Chris memulai proyek musik Folk sampingannya dengan seorang personil cantik dari The Narrative, Suzie Zeldin dengan membentuk Twin Forks. Meskipun sempat kembali menjadi vokalis Further Seems Forever dan merilis album 'reuni'-nya tahun 2010, Chris saat ini disibukkan dengan jadwal tur Twin Forks yang sangat padat setelah merilis album debutnya tahun kemarin dan tampak lebih fokus dengan Twin Forks. 

Para personil Dashboard Confessional yang lain masing-masingpun juga melakukan proyek musik yang lain. Bahkan John Lefler, sang gitaris sudah merilis dua album solonya lho.

Twin Forks (Billboard.com)
Twin Forks (Billboard.com)

Chris Carrabba, Penyanyi yang memiliki suara yang khas ini memang tidak setenar musisi seperti Adam Levine, Chester Bennington, Dave Grohl, ataupun vokalis band lainnnya. Ia tetap setia di jalur yang tidak mainstream alias indie. Beberapa penghargaan pun diterimanya beberapa kali. Sebagai musisi yang masih produktif di usianya yang telah menginjak 39 tahun, Chris akan terus berkarya dan menyapa seluruh penggemarnya di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan senyum ramahnya bersama Dashboard Confessional, Further Seems Forever, ataupun Twin Forks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun