Beberapa teori mendukung konsep budaya adaptif dalam konteks organisasi. Beberapa diantaranya adalah:
1.Teori Evolusi Organisasi: menggambarkan organisasi sebagai makhluk hidup yang harus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan agar dapat bertahan dan berkembang.
2.Teori Pembelajaran Organisasi: menekankan kemampuan organisasi untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan informasi baru untuk meningkatkan kinerja.
3.Teori Ketidakpastian Lingkungan: menghubungkan budaya adaptif dengan tingkat ketidakpastian lingkungan. Semakin besar ketidakpastian, semakin penting bagi organisasi untuk mempunyai budaya adaptasi.
4.Teori Ketahanan Organisasi: memandang organisasi sebagai sistem yang dapat bertahan dan pulih dari gangguan atau krisis, serta menekankan perlunya kemampuan beradaptasi.
5.Teori Manajemen Perubahan: memberikan kerangka kerja untuk merencanakan dan mengelola perubahan organisasi dengan fokus pada keberhasilan adaptasi.
6.Teori Inovasi Organisasi: menekankan pentingnya budaya yang mendukung inovasi sebagai faktor kunci dalam beradaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi.
7.Teori manajemen situasional: menggabungkan kemampuan beradaptasi dengan manajemen situasional, yang mendorong fleksibilitas dalam metode manajemen.
 Teori-teori ini memberikan landasan konseptual untuk memahami dan menerapkan budaya adaptif dalam konteks organisasi yang berfokus pada respons terhadap perubahan dan ketidakpastian.
Tugas Budaya Adaptif
Tugas budaya adaptif dalam konteks organisasi adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan organisasi untuk: