Mohon tunggu...
Ardi Satria
Ardi Satria Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"Kopi Millenial", Kopi "Zaman Now"

1 Juni 2018   15:51 Diperbarui: 1 Juni 2018   16:32 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: hellosehat.com)

Hubungan antara Kopi Millenial dan pelanggan akan dijaga dengan sangat baik. Setiap pelanggan akan diberikan kartu member sehingga memberi ni bisa dipakai untuk membeli makanan dan minuman yang ditawarkan secara exclusive oleh Kopi Millineal. Dengan adanya sistem membership ini akan menjaga hubungan dengan pelanggan dengan sangat baik.

  • Revenue Streams

Kopi Millenial bergantung sepenuhnya pada penjualan kopi, biji kopi, dan makanan serta minuman supporting lainnya. Mekanisme penetapan harga yang ditetapkan oleh Kopi Millenial bersifar fixed pricing. Harga dari setiap makanan dan minuman di Kopi Millenial sudah ditentukan dan hanya akan berubah sesuai dengan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan pengelolaan coffee shop itu sendiri dan bukan berdasarkan permintaan dan penawaran pelanggan

  • Key Activites

Kegiatan Kopi Millineal terbagi dalam 3 kategori:

  1. Pengumpulan sumber daya = kegiatan ini terdiri dari pembelian bahan baku utama ataupun pendukung untuk Kopi Millenial. Mencari pegawai yang terdiri dari barista, tukang masak, dan pegawai pendukung lainnya. Bahan baku yang sudah dikumpulkan akan disimpan pada tempat penyimpanan yang sesuai standar sehingga ketika digunakan kualitasnya tidak berkurang.
  2. Penjualan = kegiatan ini tentang bagaimana Kopi Millenial di jual kepada pelanggan. Pelanggan bisa datang ke toko langsung ataupun memesan dari layanan transportasi online untuk memesan dari rumah atau tempat yang mungkin tidak bisa ditinggalkan. Selain menawarkan kopi, Kopi Millenial juga menawarkan makanan dan minuman pendukung lainnya diluar kopi yang dijual baik dalam bentuk minuman ataupun bijinya saja.
  3. Marketing/Pemasaran = pemasaran Kopi Millenial terbagi atas 2; melalui akun sosial media seperi instagram dan twitter; dan bisa juga dengan melakukan endorsement dengan mengajak artis dan selebgram memperkenalkan Kopi Millenial sehingga bisa dikenali oleh masyarakat luas
  • Key Reources

Sumber daya yang dibutuhkan oleh Kopi Millenial terdiri dari:

  1. Bahan baku = bahan baku untuk membuat makanan dan minuman di Kopi Millenial. Kopi adalah yang paling utama, dan yang lainnya tergantung dari preferensi pelanggan yang biasanya makan atau minum yang umumnya terdapat di coffee shop pada umumnya.
  2. Sumber daya manusia = terdiri dari barista sebagai penyaji kopi, dan tukang masak yang membuat makanan dan minuman  pendukung dari Kopi Millineal.
  3. Modal = modal yang diperlukan untuk membangun coffee shop berasal dari modal pribadi pemilik dan investor yang tertarik untuk membangun bersama Kopi Millenial
  • Key Partner

Untuk memenuhi sumber daya Kopi Millenial, maka dibutuhkan kerjasama antar:

  1. Supplier = sebagai penyedia bahan baku untuk Kopi Millenial. Supplier bisa antara petani kopi yang menyediakan kopi sebagai bahan baku utama. dan juga bahan baku lain yang dibutuhkan seperti gula dll.
  2. Investor = untuk menambah modal membentuk Kopi Millenial, maka dibutuhkan dana tambahan terutama dari investor guna membangun Kopi Millenial sehingga nantinya Kopi Millenial bisa dibentuk semacam franchise jika peminatnya banyak yang ingin mengelola Kopi Millenial
  3. Endorser = untuk menarik pelanggan maka endoser memberikan peran penting dalam menarik pelanggan. Endorser yang akan diajak oleh Kopi Millenial adalah artis atau juga selebgram yang memiki pengaruh kepada orang banyak sehingga lebih efektif dan efisien.
  • Cost Structure

Cost Structure menjelaskan mengenai biaya apa saja yang paling berpengaruh dalam kegiatan bisnis. Dalam Kopi Millenial, pembelian bahan abku adalah salah satu komponen biaya yang paling penting yang tidak bisa tergantikan terutama Kopi karena kopi adalah sumber daya paling utama. Sementara, untuk sumber daya yang paling mahal adalah pembangunan pertama kali coffee shop yang memakan banyak biaya mulai dari tempat, perizinan, dan dekorasi yang dibutuhkan sesuai dengan value proposition yang ditawarkan Kopi Millenial.

Dengan adanya Kopi Millenial, maka rasa kopi yang sesuai dengan generasi millenial dan juga bagi pecinta kopi juga memiliki selera yang sama sehingga stigma coffee shop yang pada awalnya hanya sebagai tempat nongkrong tetapi juga menawarkan rasa kopi nusantara yang sesuai di lidah dan dikantong pelanggan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun