Mohon tunggu...
Ardi Rizkyawan
Ardi Rizkyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Aminpim (Amplop Mind Mapping)

18 Mei 2024   10:25 Diperbarui: 18 Mei 2024   10:42 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

AMINPING : Amplop Mind Maping 

 Media Aminping (Amplop dan Mind Mapping) merupakan salah satu bentuk media pembelajaran inovatif yang diaplikasikan dalam pembelajaran teks prosedur sma. Penggunaan amplop difungsikan agar hasil kerja siswa lebih rapi. Kata amplop merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, "envelop". Sementara bahasa Belanda menyerapnya dari bahasa Prancis, "enveloppe" yang dilafazkan sebagai /.v.lp/. 

Kata ini dalam bahasa Prancis merupakan turunan dari kata kerja "envelopper" yang artinya ialah membungkus. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring) kata amplop berarti sampul surat. Istilah Mind Mapping berasal dari kata Mind dan Mapping dalam bahasa Inggris. Mind berarti pikiran, sedangkan mapping adalah kegiatan memetakan. mind mapping dapat disimpulkan sebagai kegiatan memetakan pikiran. Sementara secara lebih luas. Mind mapping dapat diartikan merujuk pada pengertian dari seorang ahli bernama Tony Buzan. Menurut Buzan, mind mapping adalah cara memetakan pikiran dengan mencatat secara kreatif dan efektif. Dengan begitu, mind mapping juga berarti cara membuat catatan dan menghubungkan ide - ide serta memvisualkan konsep yang lebih efisien daripada metode mencatat biasa.

Pada mind mapping, terdapat beberapa komponen dalam cara membuat catatan, yaitu dengan menggunakan gambar, simbol, hyperlink, lampiran tugas, sampai memo catatan. Tujuannya, catatan yang dibuat dengan metode mind mapping dapat lebih mudah untuk diingat dan dipahami daripada mencatat dengan metode biasa. Sebab, mind mapping dapat mengorganisasikan pikiran dan membuat otak mudah untuk mengatur informasi agar lebih mudah untuk diingat. Hal ini karena mind mapping merupakan metode belajar dan pencatatan yang memanfaatkan kemampuan otak kanan maupun otak kiri. Maka tak heran dalam penerapannya, mind mapping membutuhkan media visual berupa kata kunci, simbol, maupun gambar agar informasinya lebih mudah diingat. Nah, metode ini cocok digunakan oleh para pelajar yang mungkin malas membaca catatan panjang yang dikemas seperti halnya buku pelajaran pada umumnya. Guru pun dapat mengenalkan metode ini kepada pelajar.

Langkah penggunaan Aminping sebagai media pembelajaran menulis teks prosedur di sma diawali dengan siswa diminta untuk memilih jenis atau langkah akan menulis teks prosedur apa yang akan di kembangkan dalam pembelajaran. Setelah menemukan langkah atau prosedur apa yang akan di kembangkan siswa merancang konsep dari mind mapping yang akan dibuat, seperti tata letak, aksesoris - aksesoris, dan kreasi beserta kreatifitas yang akan diterapkan, misal teks prosedur langkah - langkah membuat prosedur menerapkan media canva secara gratis pada tiktok dan lain sebagainya. Hasil akhir media ini berupa selembar kertas yang berukuran kurang lebih seukuran kertas karton yang terdapat beberapa amplop langkah - langkah menulis suatu kegiatan yang di hiasi atau di inovasi oleh peserta didik sesuai kreativitas masing - masing siswa dan langkah terakhir siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja pada teman satu kelas, hal ini dapat menambah dan menumbuhkan serta melatih 2 kemampuan siswa. pertama menulis, yaitu dari kegiatan prosedur membuat atau melakukan suatu kegiatan dan juga berbicara yakni dari siswa mempresentasikan hasil kerja mer

eka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun