Mohon tunggu...
ardi renaldi
ardi renaldi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Aplikasi Android Ini Sempat Menjadi Terbaik, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

19 Juli 2018   08:18 Diperbarui: 19 Juli 2018   08:33 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aplikasi mobile khususnya Android sangat cepat perubahannya, bahkan untuk beberapa kalangan terasa terlalu cepat. Namun ini adalah resiko dunia digital, siapapun yang tidak bisa mengimbangi jalan cepatnya akan tertinggal. Walaupun ada beberapa aplikasi yang sempat memiliki predikat terbaik, apabila tidak tanggap mengikuti cepatnya perkembangan, maka akan tertinggal. Seperti 5 aplikasi ini yang 2 tahun lalu sempat menjadi aplikasi Android terbaik, termasuk di Indonesia. Namun, bagaimana sekarang nasibnya?

Photos

Aplikasi keluaran Google ini sempat menjadi trend topic pada tahun 2015 dan menjadi salah satu aplikasi Android terbaik di tahun 2016 karena menawarkan storage foto dan video yang tidak terbatas. Namun seiring waktu, ternyata diketahui bahwa ada batasan menyimpan besar filenya. Selain itu tidak ada lagi terobosan baru dari aplikasi ini yang membuatnya sulit diingat.

Skype

Aplikasi yang berangkat dari software PC ini sempat booming dan menjadi trend setter dengan fitur video call nya, tidak heran menyandang predikat yang terbaik di tahun 2016 ketika hadir versi mobilenya. Namun setelah aplikasi lain seperti Whatsapp dan LINE menghadirkan fitur yang sama, banyak pemakai Android khususnya di Indonesia yang melupakan Skype.

Swiftkey

Aplikasi ini merupakan salah satu pelopor otomatisasi pengetikan, dimana aplikasi ini berfungsi untuk "menebak" kata yang ingin kita ketik berdasarkan kebiasaan kita sebelumnya. Yap, suggestion seperti ini akhirnya juga dipakai oleh Google sehingga kita tinggal update keyboard Google tanpa harus install aplikasi ini yang beresiko diselipin iklan.

Greenify App Hibernator

Dua tahun lalu Greenify menjadi salah satu favorit pemakai smartphone karena dipercaya akan menghemat baterai dengan kemampuannya mencegah aplikasi-aplikasi lain tetap berjalan di belakang layar.  Namun karena banyak aplikasi sejenis bermunculan dan tidak ada inovasi lagi dari Greenify, akhirnya sang pelopor pun mulai ditinggal. Belum lagi ditambah smartphone keluaran terbaru sudah dilengkapi baterai berdaya tinggi, menjadikannya semakin dilupakan.

Spotify

Mungkin dari 4 aplikasi diatas, mungkin Spotify yang masih bertahan. Aplikasi yang sempat menjadi aplikasi Android terbaik 2016 ini mulai "diganggu" oleh pesaingnya seperti Joox. Malah dari pengamatan penulis, banyak pemakai Spotify yang mulai melirik Joox karena lebih simpel dan user friendly. Walau Spotify masih memiliki keunggulan dengan data base lagu yang lebih lengkap dari Joox, ini hanya masalah waktu. Bukan tidak mungkin suatu saat Joox akan mengimbangi lengkapnya data base lagu Spotify.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun