Mohon tunggu...
ariadi rasidi
ariadi rasidi Mohon Tunggu... ASN -

Berada di sini hanya untuk sekedar belajar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nyanyian Sungai

30 Juli 2016   09:33 Diperbarui: 30 Juli 2016   09:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Berawal dari kaki gunung rimba perawan

melewati kelokan demi kelokan

sungaiku mengalir

meliuk-liuk dari hulu ke hilir

Batang-batang padi  senang

ikan-ikan menari-menari riang

bersama dendang air sungai yang datang

harapan petani jadi mengawang-awang

Gemericik air melahirkan simponi

terus mengalir menderas menuju samudera biru

sesekali menerpa batu-batu

memberi berkah makhluk llahi.

Temanggung - 2016 (Antologi Puisi Arus Sungai-Tuas Publisher 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun