Perusahaan sekarang juga membantu pengembangan karyawan melalui beragam e-learning, video base-training, hingga berlangganan jurnal/platform pembelajaran internasional.
Kolom pendidikan informal bertujuan untuk melihat usaha individu dalam meningkatkan kualitas diri melalui pembelajaran informal. Jika Anda display puluhan training, Anda harus siap menjelaskan semuanya. Uniknya, sebagian besar kandidat yang melakukan ini, biasanya mengatakan 'banyak sekali, lupa deh' dan sulit mengingat inti pembelajaran, meski yang terbaru.Â
Saran saya, tuliskan 5-10 pembelajaran terbaru beserta insight diri sendiri. Menuliskan insight (bukan ringkasan materi seperti tertera dalam modul/dokumen), menunjukkan Anda serius mempelajarinya. Cantumkanlah hanya pembelajaran yang Anda pahami dengan baik.
Anda bisa juga menemui pertanyaan lain seperti Penghargaan/Award. Kolom ini menjadi kesempatan Anda menunjukkan diri tentang  pencapaian selama bekerja.Â
Penghargaan bisa dari kompetisi internal maupun eksternal. Cantumkan selalu informasi keikutsertaan secara individual atau tim. Tidak perlu berpikir bahwa pencapaian tim berarti lebih buruk dari individual. Keduanya memiliki poin nilai sendiri. Berikan gambaran singkat tentang peran Anda dalam kompetisi tersebut dan insight-nya.
Bolehkah menambahkan informasi kursus atau training di luar pekerjaan, misalnya terkait hobi? Tentu boleh, namun fokus utama form ini adalah perkenalan diri dan promosi professional. Jika Anda memiliki hobi tertentu, pertimbangkan kembali keterkaitan dan impact-nya dalam bekerja.Â
Training hobi yang mungkin menarik HR/konsultan adalah public speaking, finance & investment, penulisan terkait expertise (blogger IT, banker, dsb), Youtuber terkait profesi, kursus bahasa asing, dsb. Anda bisa mencantumkan sertifikasi bahasa asing atau training basic youtuber, dan sejenisnya dalam kolom pendidikan informal atau hobi. Jika tidak ada kolom pertanyaan hobi, Anda bisa simpan untuk sesi interview.
Baca, Pahami dan Isi secara Tepat
Sebagian kandidat juga 'kurang membaca' pertanyaan. Mereka juga mengatakan kalau kolom terlalu sedikit, sehingga hanya menuliskan 2-3 pengalaman.Â
Padahal form dalam format Word, dan kandidat jelas bisa menambahkan kolom. Begitu juga dengan pertanyaan lain, kandidat terkadang terlalu sibuk dengan asumsi, sehingga kurang sesuai dengan pertanyaan. Perhatikan kembali dan optimalkan sebagai promo diri secara profesional :)
Semoga artikel ini bisa membantu AndaÂ