Berbangsa dan bernegara merupakan suatu konsep atau istilah yang menunjukkan seseorang individu terikat atau menjadi bagian dari suatu bangsa dan Negara tertentu.
Etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan rumusan yang bersumber dari ajaran agama, khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Agama Islam hadir sebagai petunjuk. Ajarannya bersifat universal, mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik aspek mikro dan makro untuk mencapai kemajuan dan kedamaian. Etika bernegara dalam Islam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mengutamakan prinsip musyawarah.
Sebagamana firman Allah SWT : "Bermusyawarahlah untuk berbagai urusan (QS. Ali Imran: 159)
Serta Firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 59
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H