Mohon tunggu...
Ardinar Paramanandana
Ardinar Paramanandana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ardinar Paramanandana 23107030011 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tahukah Kalian Apa Itu Ongkek an ??

27 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:35 4432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Kalian Apa Itu Ongkekan ??

 

Dunia otomotif makin ke sini memiliki semakin banyak memiliki banyak penggemar, entah itu dari kalangan anak muda hingga orang yang sudah dewasa. Terlebih dengan dunia otomotif motor yang memiliki sangat banyak sekali aliran-aliran nya, seperti pada contohnya Hurley Davidson, Ducati, KTM, Kawasaki, Yamaha, Honda, dan lain-lain sebagainya. Kini sedang marak terjadi pada kalangan anak muda Jogja dimana  mereka memodifikasi motor-motor mereka hingga sedemikian rupa bentuk hingga suara nya, entah itu berupa motor matic, semi kopling, hingga motor kopling. Setelah mereka puas dengan modifikasi yang telah mereka lakukan pada motor mereka, mereka mencoba seberapa kencang motor mereka saat melaju pada jalanan raya, hal inilah yang akhirnya mencetuskan istilah Ongkekan.

Istilah ini kini menjadi hobi bagi kalangan muda yang suka memodifikasi motor mereka, biasanya hal ini dilakukan pada saat-saat jam malam ataupun sore hari. Alasan ongkekan dilakukan pada malam hari ialah karena pada saat jam tersebut aktifitas jalan raya sudah tidak begitu ramai dengan kendaraan yang berlalu Lalang sehingga jalanan pun menjadi senggang dan sangat cocok untuk dilakukannya ongkekan ini, beda hal lagi jika ongkekan yang terjadi pada saat sore hari dimana dilakukannya ongkekan  di suatu tempat yang bernama Landasan Pacu, tempat ini sebenarnya merupakan sebuah bekas landasan terbang pesawat komersial pada masa nya, namun kini tempat tersebut sudah tidak digunakan kembali sebagaimana mestinya. Lokasi ini beralamat di sebelah Pantai Parangtritis, Kec. Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini biasa digunakan oleh beberapa orang untuk hanya sekedar berfoto ria atau melakukan ongkekan motor-motor modifikasi milik mereka agar mengetahui seberapa berhasil mereka memodifikasi motor mereka untuk mendapatkan top speed sekencang mungkin.

Bahkan pada kenyataanya ongkekan ini sebenanya tidak dibenarkan karena dapat membahayakan nyawa diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, suara bising yang digunakan oleh beberapa motor modifikasi terkadang menggangu pendengaran orang-orang yang ada disekitarnya yang tidak begitu suka dengan kebisingan suara knalpot motor modifikasi. Namun dalam beberapa hal, ongkekan ini juga memiliki beberapa nilai postif dan juga negative nya, jika dilihat dari segi positifnya adalah bahwa kita dapat berkreasi dengan kreativitas yang kita miliki kepada motor kita, menambah relasi dengan orang-orang yang ada di sekitar karena jika kita menyukai atau menekuni hobi otomotif ini secara tidak langsung pastinya kita akan sering bersosialisai dengan orang-orang bengkel yang lainnya juga sebagai sesama penggemar otomotif motor ini, dalam segi negative nya terdapat beberapa hal seperti jika kita melakukan modifikasi motor pastinya kita sendiri banyak mengeluarkan uang untuk membeli spare part modifikasi, melanggar beberapa tata tertib tentang lalu lintas diaman menggunakan knalpot motor yang bising dan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, kemudian dapat membahayakan para pengguna jalan yang lainnya saat kita melakuka ongkekan modifikasi motor kita saat berada di jalan raya.

Ongkekan ini mulai menjadi trend dikalangan anak muda khususnya di Yogyakarta ini, jenis-jenis motor yang digunakan beraneka ragam seperti matic dan semi kopling, dalam setiap pekan sendiri anak-anak muda Jogja memiliki hari sacral seperti Selasa Gaul, Rabu Gaul, Jum'at Gaul. Pada hari tersebut dan jam tertentu mereka melakukan ongkekan di setiap sudut kota Jogja, dari setiap hari yang sudah dijelaskan tadi terdapat klaster motor yang akan bermain pada malamnya, seperti kelas ringan, menengah dan kelas berat dimana hal tersebut dikategorikan atas  cc motor mereka yang akan melakukan ongkekan pada malamnya, seperti 150 cc, 200 cc, bahkan hingga 300 cc yang diikutkan dalam ongkekan tersebut.

Hal ini memiliki arti kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang menyukai hobi ongkekan, tentunya sebenarnya mereka telah mengetahui efek atau akibat yang disebabkan oleh ongkekan ini, seperti akan berurusan dengan nyawa mereka, aparat polisi dan tentunya dengan para pengguna jalan raya lainnya. Hingga saat ini banyak polisi yang melakukan patrol pada setiap malamnya terlebih padahari-hari yang telah disebutkan tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun