Mohon tunggu...
Ardinar Paramanandana
Ardinar Paramanandana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ardinar Paramanandana 23107030011 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perundungan di Lingkup Masyarakat

23 Februari 2024   20:06 Diperbarui: 23 Februari 2024   20:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :  DailyPm Studio - Flaticon

Kasus perundungan remaja pada saat ini mulai meningkat drastis, dimulai dari bangku sekolah dasar hingga bangku perkuliahan, bahkan di dalam ruang lingkup dunia pekerjaan hal seperti ini masih juga sering kita jumpai. Banyak motif-motif yang sudah terjadi dan berbagai macam bentuknya, dimulai dari pelecehan seksual yang terjadi pada mayoritas korbannya adalah wanita usia remaja hingga usia yang telah matang, kemudian adapun dengan motif kekerasan sehingga menyebabkan trauma yang berkepanjangan dan menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap korban yang merasakannya. 

Kasus perundingan pada pelajar sejak masa ke masa hingga kini tak pernah selesai dan tuntas, sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada kasus perundingan yang sering terjadi di lingkup para pelajar. Namun tetap saja setiap hari nya, setiap bulan, tahun nya tetap saja ada kasus yang terendus oleh rekam jejak digital, kasus perundungan sendiri tak hanya terbatas pada kehidupan langsung saja melainkan juga terdapat di jejaring sosial media.

Belum lama ini terdapat kasus perundungan yang diduga dilakukan oleh seorang pemuda, dan tak disangka juga ikut menyeret salah satu nama artis sekaligus pelawak tanah air Indonesia. Kasus tersebut dikonfirmasi terjadi di salah satu sekolah ternama, sebut saja dengan inisal " BSS " .Pelaku sendiri teridentifikasi dengan inisial " FLR " .  dilansir dari Tribun News :

" Anak tersebut dan sekelompok geng GT sengaja mekukan hal tersebut agar supaya dipandang kuat dan hebat oleh orang atau murid yang ada di sekolah tersebut "

Diduga perundungan tersebut juga melibatkan sebuah geng dengan inisial " GT " , geng tersebut merupakan geng yang didalamnya juga terdapat anggota yang mana merupakan dari anak seorang artis dengan inisial " V " tersebut.

Sang korban sendiri seolah nampak tak berdaya dengan cacian dan perilaku yang di tunjukan oleh anggota para gang tersebut, korban sendiri sebelumnya sudah sering mendapat perlakuan yang kurang baik dari teman sebaya nya yang ada di lingkungan sekolahnya.

Hal seperti inilah yang menjadi ironi ditengah perkembangan zaman yang pesat namun tidak di imbanginya dengan pembentukan moral yang baik. Hal ini tentunya merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji , dikarenakan dengan perkembangan zaman yang sangat kompleks ini Gen Z pada saat ini mulai acuh dengan segla hal yang diakibatkan dari perbuatan mereka. Mereka sendiri tidak memikirkan dampak apa yang akan timbul jika mereka melakukan hal seperti pada ilustrasi di atas tadi.

Maka dari sini sebagai penulis saya mengajak anda semua untuk lebih memerhatikan etika kita pada siapapun itu termasuk memerlakukan orang-orang yang ada disekitar kita dengan baik dan tidak melakukan hal yang tidak pantas untuk kita lakukan.

Korban disini pastinya akan terdampak ada fisiknya atau bahkan sampai menyerang kepada psikis sang korban, yang mana dapat mengganggu Kesehatan jiwa atau bahkan pola piker sang korban perundungan tersebut.

Peran orang tua pada anaknya merupakan peran yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak, anak akan menjadi seperti dan bagaimana nanti itu semua dimulai dengan bagaimana sang anak dididik dan di besarkan oleh orang tuanya, ntah itu semua berasal dari lingkup keluarga nya ataupun lingkup pertemanan si anak di sekolah ataupun saat bersama teman-temannya.

Bertumbuh dewasa dan menjadi remaja, manusia sebagai individu mulai mengenal lingkungan yang lebih luas daripada keluarga. Sosialisasi yang dialami individu mulai bertambah luas. Individu mulai   berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal ini membuat keterampilan sosial individu makin meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun