Di era modern sekarang, teknologi merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang akuntansi. Dengan kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan, banyak yang bertanya: apakah teknologi pada akhirnya akan menggeser profesi akuntan? Ilvia Azhari Salsabila dan Sri Trisnaningsih dalam penelitian mereka menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat meringankan tugas teknis akuntansi, akuntan tetap memiliki keunggulan yang tidak tergantikan.
Ternyata, profesi ini tidak hanya soal angka atau pencatatan, tetapi juga melibatkan analisis dan judgement yang memerlukan pemahaman mendalam serta empati profesional, hal yang tidak bisa dihasilkan oleh program komputer. Akuntan harus mengambil keputusan berdasarkan fakta di lapangan dan menghadapi situasi unik yang tidak bisa diprediksi atau diprogram dalam sebuah sistem teknologi.
Melalui pandangan ini, artikel ini mengajak kita mempertimbangkan kembali peran krusial akuntan dalam dunia yang semakin didominasi teknologi. Bukannya tergantikan, akuntan akan berdampingan dengan teknologi sebagai mitra kerja yang saling melengkapi, di mana manusia dan mesin saling bekerja untuk hasil yang lebih baik. Teknologi ini membantu seorang akuntan dan bukan mengantikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H