Mohon tunggu...
ARDINA EKAPRATIWI
ARDINA EKAPRATIWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ardina eka pratiwi

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Potrait Dua Sisi Penegakan Hukum di Indonesia

13 Desember 2021   10:08 Diperbarui: 13 Desember 2021   10:15 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penegakan hukum di Indonesia merupakan permasalahan yang tajam  Kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang berlaku sangat memprihatinkan. Persoalan ini dipicu oleh lemahnya penegakan hukum itu sendiri. 

Banyak orang merasa bahwa hukum di negeri ini tajam ke bawah dan tumpul keatas. Dalam hal ini seharusnya penegakan hukum tidak pandang pilih dan harus memberikan rasa keadilan bagi semua masyarakat. 

Penegakan hukum juga seharusnya bisa bertanggung jawab, memberi kepastian kepada setiap masyarakat, tidak memihak dan tidak mudah di intervensi. 

Membahas tentang penegakan hukum di Indonesia, banyak sekali problematika hukum yang terjadi dan perlu di telaah kembali untuk menjadikan hukum di Indonesia lebih baik lagi. 

Masalah penegakan hukum di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius. Seperti halnya contoh dari kasus yang akan saya ulas mengenai " Dua Sisi Penegakan Hukum Di Indonesia

Dari kasus ini dua sisi di vonis korupsi dan pencuri yang menimpa warga keduanya sama sama mengambil sesuatu yangbukan miliknya atau diperuntukan baginya.

Dalam kasus ini tidak lagi melihat kejernihan penegakan hukum tapi lebih melihat negara kekuasaan dimana kekayaan dan kuasa lebih berpotensi dalam mendirikan hukum di banding dengan rakryat biasa yang memiliki potensi lemah. Dari vonis tersebut pengekana hukum terlihat tajam di bawah dan tumpul diatas. 

Lalu apa yang salah dari kondisi tersebut ? Jadi dari segi undang sendiri yaitu perlu seperti perbaikan,aparat sendiri yang sewenang wenang dan masyarakat sendiri frustasi dengan hukum yang akhirnya menegakan main hukum sendiri.sebagai warga negara ketika menghadapi masalah hukum yang kemudian tidak melakukan sewenang wenangnya dan main hakim sendiri yaitu dengan dalam waktu dekat ini masyarat harus memiliki seperti pendamping seperti LBH ( lembaga bantuan hukum) setempat dan harus belajar hukum bagaimana melaporkan aparat untuk oknum yang melanggar.

Namun sebagaimana yang telah kita ulas dari kasus tersebut  bahwa salah satu penyebab lemahnya penegakan hukum di Indonesia adalah masih rendahnya moralitas aparat penegak hukum (hakim, polisi, jaksa dan advokat) serta judicial corruption yang sudah terlanjur mendarah daging sehingga sampai saat ini sulit sekali diberantas. 

Kemudian selain itu juga Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum adalah untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil, damai yang sejahtera dengan tanpa adanya pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum lainnya seperti pembunuhan, penipuan dan lain sebagainya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun