Penipuan bermodus pinjol merajalela. Di mana mereka melakukan aksinya  dengan menawarkan pinjaman kepada orang-orang dengan iming-iming besar serta syarat pencairan yang sangat mudah. Pinjol sendiri sangat populer di masyarakat saat ini sebut saja Indodana, Akulaku, Kredivo, Adakami, Easycash dan masih banyak lagi.
Bahkan, banyak orang yang menggunakan pinjaman online sebagai solusi keuangan tanpa memikirkan efek ke depannya entah bunga yang tidak masuk akal atau teror telepon dari petugas pinjol yang akan menagih hutang.
Pengajuan pinjaman terus berdatangan, dari legal hingga ilegal. Jumlah pengguna pinjol tumbuh cukup drastis setiap tahunnya. Namun baru-baru ini, cara baru untuk bertindak atas nama peminjam tengah menghantui masyarakat
Mereka menelepon dan mengumumkan bahwa mereka adalah layanan pelanggan atau dari aplikasi pinjaman yang menawarkan pinjaman. Padahal hal tersebut hanya modus untuk melakukan penipuan.
Modus penipuannya berupa iming-iming pinjaman instan dengan nilai besar serta syarat yang mudah. Alhasil banyak masyarakat yang terkena modus penipuan dari oknum tak bertanggung jawab yang mengatas namakan petugas pinjaman online.
Bagaimana modus penipuannya terjadi:
1.Pelaku menghubungi pelaku via telepon/ whatsapp yang mengatasnamakan Customer Service sebuah aplikasi pinjol
2.Pelaku menawarkan pinjaman/ top up pinjaman dengan nilai besar serta syarat yang mudah
3.Korban di minta untuk verifikasi data dahulu dengan alasan untuk pencairan pinjaman
4.Jika korban merupakan salah satu nasabah bank, korban akan diminta data pribadi seperti nomor kartu atam, pin dan otp
5.Setelah data diberikan, pelaku dapat menguras uang di rekening korban
Tips menghindari penipuan mengatasnamakan pinjol:
1.Tidak mudah mempercayai jika ada telepon dari petugas customer service yang mengatasnamakan aplikasi pinjol
2.Jangan terlalu terbawa perasaan senang karena iming iming pinjaman yang besar
3.Selalu jaga kerahasiaan data-data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM, Pin, CVV/ CVC kode OTP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H