Pengolahan tanaman sereh wangi memberikan kontribusi besar dalam peningkatanp erekonomian masyarakat lokal. Sebagian masyarakat lokal telahm embudidayakan tanaman serai wangi dan telah memiliki alat penyulingan.Namun, alat penyulingan tersebut masih sederhana, berkapasitas kecil, dan belume fektif serta efisien karena masih banyak uap yang terbuang dari mesin penyulingans ehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh itu, melalui Program Kemitraan Masyarakat maka solusi yang ditawarkan adalah penerapan alat penyulingan serai wangi yang memiliki kapasitas lebih besar, berteknologi sehingga proses penyulingan lebih baik, dan efektif dan efisien.
Serai wangi, juga dikenal sebagai sereh atau lemon grass, adalah tanaman aromatik yang tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan Afrika. Serai wangi dikenal akan aroma yang khas dan rasa yang segar, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan, minuman, serta produk perawatan tubuh dan kecantikan. Proses penyulingan serai wangi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan minyak atsiri yang berkualitas dari tanaman ini.
Penyulingan serai wangi dilakukan dengan cara uap atau air distilasi, yaitu proses ekstraksi minyak atsiri dari serai wangi dengan menggunakan uap atau air panas. Proses ini dapat dilakukan di rumah atau dalam skala besar dengan menggunakan mesin penyulingan. Mesin penyulingan modern dapat menghasilkan minyak atsiri serai wangi yang lebih murni dan berkualitas tinggi.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses penyulingan serai wangi:
1. Persiapan Serai Wangi
Serai wangi yang telah dipanen kemudian dipilih dan dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Bagian yang digunakan dalam proses penyulingan adalah bagian batang atau tangkai, yang mengandung minyak atsiri.
2. Proses Distilasi
Proses penyulingan serai wangi dilakukan dengan menggunakan alat penyulingan atau distilasi. Serai wangi yang sudah dipotong kemudian dimasukkan ke dalam alat penyulingan dan dipanaskan dengan uap atau air panas. Uap atau air panas ini akan merubah minyak atsiri menjadi uap yang kemudian akan dikondensasi kembali menjadi minyak.
3. Pemisahan Minyak dan Air
Setelah proses distilasi selesai, minyak yang terbentuk akan terpisah dengan air. Minyak atsiri serai wangi yang telah dipisahkan dari air memiliki aroma yang kuat dan tahan lama, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar dalam produk-produk seperti parfum, minyak pijat, sabun mandi, dan produk perawatan tubuh lainnya.
4. Penyimpanan Minyak Atsiri