Kementrian Perhubungan mengeluarkan iklan di televisi yang ditokohkan oleh seorang ibu dan anak. Iklan yang berdurasi 30 detik tersebut rata-rata di tampilkan distasiun televisi sebanyak 2 kali dalam sehari.Â
Iklan tersebut berceritakankan sebuah mobil yang melaju ke arah perlintasan kereta api, di dalam mobil tersebut terdapat seorang ibu dan anak, karena sang anak itu mendengarkan music yang terlalu keras maka ibunya menegur dengan mengurangi volume musiknya dan berkata dengar tidak itu ada peringatan kereta api, harus berhenti dan berhati hati sekarang juga walaupun palang kereta belum turun dan harus melihat apakah ini jalur ganda atau tidak jadi harus berhati -- hati.Â
Untuk perlintasan rel kereta api tanpa palang, solusinya ada di Dinas Perhubungan setempat untuk sekiranya memberikan :
a. Pemkot melalui Dishub Kota Medan berkoordinasi dengan PT.KAI untuk melengkapi rambu dan marka jalan raya di sekitar perlintasan jalan Padang sesuai dengan standar teknis yang berlaku.Â
b. Pemasangan rambu dan marka harus mengikuti standar teknis yang ada dan menyesuaikan kondisi di lapangan agar terlihat jelas oleh pengguna jalan yang melintas.Â
c. Di sekitar perlintasan kereta api jalan Padang perlu diberi papan peringatan tambahan sebagai stimulus psikologis kepada pengguna jalan yang melintas yang berisi mengenai sanksi pelanggaran rambu dan marka di jalan raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H