Terowongan kupitan merupakan salah satu daftar terowongan kereta api di Indonesia yang saat ini telah menjadi bekas terowongan rel kereta api peninggalan Belanda yang terletak diantara Nagari Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto Sumatera Barat. Terowongan Kupitan telah dibangun oleh Belanda pada tahun 1922 dan saat ini telah menjadi salah satu Maskot bagi Kabupaten Sijunjung.
 Terowongan Kupitan dibangun oleh Belanda digunakan sebagai jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Muarokalaban dan Stasiun Padang Sibusuk. Mahasiswa KKN Universitas Andalas 2024 didampingi oleh Bapak- bapak Kepala Jorong di Nagari Padang Sibusuk melakukan kunjungan ke Terowongan Kupitan, kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin dilakukan untuk mengajak dan memperkenalkan maskot Sijunjung kepada Mahasiswa yang melakukan KKN di  Nagari Padang Sibusuk.Â
Pada saat menelusuri berjalan masuk kedalam Terowongan Kupitan Mahasiswa KKN Univesitas Andalas dan Bapak Kepala Jorong yang ada di Nagari Padang Sibusuk  melakukan sedikit wawancara mengenai peninggalan Belanda tersebut, bahwa terowongan bekas rel kereta api tersebut pernah berpotensi untuk dijadikan tempat wisata yaitu odong-odong yang akan dibuat menggunakan jalur bekas rel kereta api tersebut. Namun seiring berjalalannya waktu rencana tersebut belum dapat direalisasikan sampai saat ini. Sebelum itu pemerintah juga memiliki rencana untuk melanjutkan pemanfaatan terowongan bekas rel kereta api tersebut.Â
Namun saat ini juga masih terkendala sehingga Terowongan Kupitan masih menjadi terowongan bekas rel kereta api yang ditinggalkan oleh Belanda. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama Bapak Kepala Jorong di Nagari Padang Sibusuk bahwa penerusan projek Terowong Kupitan tersebut sangat diharapakan untuk mencapai pemanfaatan sebagai destinasi sebagai Maskot dari Kabpaten Sijunjung. Kondisi Terowongan Kupitan telah berubah seiring berjalannya waktu yaitu permukaan rel kereta api yang ditimbun dengan batuan-batuan kerikil. Terowongan kupitan kini telah termasuk kedalam daftar 7 terowongan rel kereta api non aktif di IndoesiaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI