Pentingnya Belajar Jurnalistik bagi Mahaiswa

Tangsel- Sejarah ilmu linguistik adalah catatan mengenai perkembangan studi tentang linguistik dari zaman Yunani kuno hingga modern. Dalam sejarah perkembangannya mencari hakikat bahasa sebagai suatu disiplin ilmu akademis, linguistik atau ilmu bahasa telah mengalami tiga tahap perkembangan, yaitu tahap spekulasi perumusan teori. 

Pada tahap spekulasi, pernyataan-pernyataan tentang bahasa tidak didasarkan pada data empiris, melainkan pada dongeng atau cerita rekaan belaka. Tahap ini sekaligus menjadi benang merah antara bidang linguistik dan kesusastraan.  

Linguistih merupakan suatu bahasa atau dari perjalanan berkembang aliran linguistik tradisional, beranjak ke linguistik strukturalis, linguistik transformasional atau modern. 

Dalam sejarah perkembangannya mencari hakikat bahasa sekaligus menempatkannya sebagai suatu disiplin ilmu akademis, linguistik atau ilmu bahasa telah mengalami tiga tahap perkembangan, yaitu tahap spekulasi, observasi dan klasifikasi, dan perumusan teori. Pada tahap spekulasi, pernyataan-pernyataan tentang bahasa tidak didasarkan pada data empiris, melainkan pada dongeng atau cerita rekaan belaka. Tahap ini sekaligus menjadi benang merah antara bidang linguistik dan kesusastraan. 

Selanjutnya, di tahapan observasi dan klasifikasi, para ahli bahasa mengadakan pengamatan dan penggolongan terhadap bahasa-bahasa yang diselidiki, meski belum sampai pada perumusan teori. 

Pada tahapan berikutnya, yaitu tahapan perumusan teori atau konsep bahasa yang ideal inilah yang kemudian melahirkan berbagai aliran, dan pemahaman.Linguistik dan bahasa memiliki fungsi yang sama yakni untuk menyampaikan informasi terkini. esensi utama dari bahasa adalah untuk komunikasi secara mudah untuk menyampaikan feeling, moods, dan sikap.

"jurnalistik adalah Pemberian informasi atau menyiarkan informasi kepada pembaca (publik) melalui Informasi yang disajikan melalui karya-karya jurnalistik, seperti berita (straight news), feature, reportase dan lainnya, memang sesuatu yang sangat diharapkan publik pembaca, ketika membaca, membeli dan berlangganan media pers. melalui Berita (news) banyak laporan peristiwa berupa paparan fakta dan data tentang peristiwa tersebut. ada pun Opini yang disebut juga artikel adalah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur, dan meyakinkan,"ujar pak Turnya selaku dosen pengampun jurnalistik disaat menjelaskan materi jumat,(10/03/22).

Dokpri

Di era globalisasi saat ini mahasiswa haruslah mencari wawasan mengenai bertapa pentingnya Jurnalistik  agar memudah mendapatkan informasi penting baik itu dalam media maupun luar media.

Pertama, bagi linguis sendiri pengetahuan yang luas bagi linguistik tentu akan sangat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya. bagi peneliti, politikus, dan peminat sasra linguistik akan membantunya dalam memahami karya-karya sasra dengan lebih baik. Sebab bahasa, yang menjadi objek penelitian linguistik itu, merupakan wadah pelahiran karya sasra. 

Tidak mungkin kita tidak dapat memahami karya sasra dengan baik tanpa mempunyai pengetahuan hakikat dan struktur bahasa dengan baik. Apalagi diingat bahwa karya sasra menggunakan ragam bahasa khusus yang tidak sama dengan bahasa umum.