Teknologi berkembang pesat di era digital ini, termasuk di industri manufaktur. Mesin las terbaru adalah salah satu inovasi teknologi yang bisa menjadi solusi bagi berbagai permasalahan dalam dunia manufaktur. Dengan menggunakan mesin las terbaru, produksi bisa lebih efisien dan hasilnya lebih akurat.Untuk itu, penting bagi Anda mengenal teknologi mesin las terbaru dan memahami bagaimana inovasi tersebut bisa membantu mengoptimalkan produksi and menjadi terdepan di bidang industri.
Contoh Teknologi Mesin Las Modern
Lasers Welding atau Mesin Las Laser
Lasers welding digunakan untuk proses yang membutuhkan kecepatan pengelasan tinggi, distorsi termal rendah, dan sambungan las yang kecil. Teknologi laser welding sebenarnya merupakan proses non-kontak dalam proses pengelasan. Laser berfungsi sebagai sumber energi terkonsentrasi yang memungkinkan material memanas lebih cepat. Terdapat tiga jenis sambungan yang dapat digunakan untuk laser welding, yaitu conduction, conduction-penetration, dan keyhole.
Â
Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG)
Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG) adalah alat yang digunakan untuk menyambung material logam menggunakan panas yang dihasilkan dari busur listrik. Proses ini melibatkan elektroda tungsten yang tidak larut dan gas inert (seperti argon) untuk melindungi daerah las dari pengaruh oksigen di udara. Keunggulan dari mesin TIG atau Tungsten Inert Gas adalah dapat memberikan hasil las yang sangat presisi. Mesin ini cocok untuk material tipis dan aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi untuk detailnya. Proses TIG juga tidak memerlukan logam pengisi tambahan, membuatnya ideal untuk pengelasan pada material yang sulit.
Â
Mesin Las Inverter
Selanjutnya adalah Mesin las inverter. Dalam prosesnya, mesin ini mengonversi arus listrik AC (arus bolak-balik) menjadi arus DC (arus searah), kemudian meningkatkan frekuensi arusnya. Hal ini membuat mesin las inverter lebih stabil, hemat energi, dan dapat digunakan dengan berbagai sumber listrik. Kelebihan mesin las inverter meliputi bentuk serta ukurannya yang lebih kecil, dan memiliki kemampuan untuk berfungsi pada berbagai jenis logam
Â
