Komponen utama dari Statechart Diagram meliputi:
- State (Keadaan): Representasi dari kondisi atau status spesifik dalam siklus hidup sistem. Setiap state menunjukkan keadaan di mana sistem berada pada suatu waktu tertentu, dan sistem dapat melakukan aktivitas tertentu dalam setiap keadaan tersebut.
- Transisi: Menunjukkan perubahan dari satu keadaan ke keadaan lainnya dalam sistem. Transisi terjadi karena trigger tertentu atau kondisi yang dipenuhi, dan menyebabkan sistem berpindah dari satu keadaan ke keadaan lainnya.
- Trigger: Peristiwa atau kondisi yang menyebabkan terjadinya transisi antar keadaan. Trigger dapat berupa input dari pengguna, perubahan kondisi internal sistem, atau peristiwa eksternal lainnya.
- Aktivitas: Aksi atau tindakan yang dilakukan oleh sistem dalam suatu keadaan tertentu. Aktivitas ini dapat berupa operasi-operasi yang dijalankan, pengiriman pesan, atau aktivitas lain yang terjadi dalam keadaan tersebut.
Statechart Diagram berguna dalam memodelkan perilaku sistem yang kompleks yang melibatkan banyak keadaan dan transisi antara keadaan tersebut. Diagram ini membantu dalam memahami alur kerja sistem dan memvisualisasikan bagaimana sistem bereaksi terhadap input atau peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Statechart Diagram juga membantu dalam mengidentifikasi keadaan yang mungkin terjadi, transisi yang diperlukan antara keadaan tersebut, dan aktivitas yang harus dilakukan dalam setiap keadaan. Ini sangat berguna dalam desain sistem yang memerlukan manajemen keadaan yang kompleks dan terstruktur.
4. Â Activity Diagram
Diagram aktivitas (Activity Diagram) adalah jenis diagram UML yang digunakan untuk memodelkan alur kerja atau proses bisnis dalam suatu sistem. Diagram ini menggambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam suatu proses, serta hubungan dan alur dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.Â
Komponen utama dari Activity Diagram meliputi:
- Aktivitas (Activity): Representasi dari tugas atau langkah konkret dalam suatu proses. Aktivitas dapat berupa tindakan yang dilakukan oleh sistem atau pengguna, keputusan yang diambil, atau aktivitas lain yang terjadi dalam proses.
- Transisi: Menunjukkan alur atau urutan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam proses. Transisi ini menunjukkan bagaimana alur kerja atau alur proses berlangsung dari satu langkah ke langkah berikutnya.
- Decision (Keputusan): Representasi dari titik keputusan dalam proses di mana sistem harus memilih antara beberapa jalur atau pilihan yang berbeda. Decision node digunakan untuk memodelkan kondisi atau pilihan yang harus diambil dalam proses.
- Fork dan Join: Fork node digunakan untuk membagi alur kerja menjadi beberapa jalur yang berbeda, sementara join node digunakan untuk menggabungkan beberapa jalur kembali menjadi satu.
Activity Diagram berguna dalam memodelkan alur kerja atau proses bisnis dari suatu sistem secara visual. Diagram ini membantu dalam memahami langkah-langkah konkret yang terlibat dalam suatu proses, serta hubungan antara langkah-langkah tersebut. Activity Diagram juga memudahkan identifikasi cabang dan pengulangan dalam proses, serta memvisualisasikan alur kerja secara keseluruhan. Ini membantu dalam analisis, perancangan, dan dokumentasi proses bisnis atau alur kerja dalam pengembangan perangkat lunak.
5. Â Sequence Diagram
Diagram urutan (Sequence Diagram) adalah jenis diagram UML yang digunakan untuk memodelkan interaksi antara objek-objek dalam suatu sistem melalui pesan-pesan yang dikirimkan dan diterima selama waktu tertentu. Diagram ini menggambarkan urutan pesan-pesan yang dikirim antara objek-objek serta kapan pesan tersebut dikirim dan diterima.Â