Mohon tunggu...
Ardika Aji Setiawan
Ardika Aji Setiawan Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang menyukai bidang pemrograman, dan hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian UML dan Jenisnya

23 Mei 2024   00:36 Diperbarui: 23 Mei 2024   00:36 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika seorang developer membangun sebuah aplikasi, tentunya dibutuhkan sebuah model guna mempermudah proses pemahaman, menganalisa, dan pembuatan suatu program. Pemodelan yang dimaksud sama halnya dengan sebuah perancangan, pemodelan merupakan bentuk implementasi bagaiaman meletakkan suatu rancangan ke dalam sebuah gambar (visual) yang berbentuk diagram.

Tentunya sebuah aplikasi akan digunakan pada jangka waktu yang panjang, hal ini membuat sebauh aplikasi membutuhkan analisa, dan perancangan yang jelas guna menunjang keberlangsungan aplikasi tersebut, perancangannya biasanya berupa pemodelan atau semacam flow untuk merancang sebuah aplikasi.

Pada artikel kali ini penulis akan menjelaskan terkait konsep UML (Unified Modelling Language) beserta contohnya.

Apa Itu UML?

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan visula untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Dikenal sebagai standar industri, UML memungkinkan para pengembang untuk merancang, memvisualisasikan, dan mendokumentasikan berbagai aspek dari sistem perangkat lunak secara sistematis dan mudah dipahami. 

UML pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 1990-an oleh tiga ahli di bidang pemodelan perangkat lunak: Grady Booch, Ivar Jacobson, dan James Rumbaugh. Mereka bergabung di Rational Software Corporation untuk mengembangkan bahasa pemodelan standar yang dapat digunakan oleh komunitas pengembang perangkat lunak secara luas. Pada Januari 1997, versi pertama UML dirilis oleh Object Management Group (OMG), dan sejak saat itu UML telah menjadi alat penting dalam rekayasa perangkat lunak. 

Menggunakan UML, pengembang dapat memastikan bahwa sistem yang mereka buat terstruktur dengan baik, dapat dipahami oleh semua pemangku kepentingan, dan dapat diimplementasikan dengan efisien. Dengan visualisasi yang jelas dan standar, UML membantu mengurangi kompleksitas dalam proses pengembangan dan memastikan bahwa semua aspek sistem telah dipertimbangkan dengan baik sejak tahap perancangan. 

Manfaat UML

UML (Unified Modeling Language) menawarkan berbagai manfaat dalam proses pengembangan perangkat lunak berorientasi objek. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan UML:

  • Memudahkan Berpikir dan Mendokumentasikan Sistem Sebelum Implementasi:UML membantu pengembang merancang dan mendokumentasikan sistem secara visual sebelum tahap implementasi. Dengan demikian, tim dapat memahami keseluruhan sistem dan mengidentifikasi potensi masalah sejak awal.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun