Mohon tunggu...
Ardika Suranta
Ardika Suranta Mohon Tunggu... Karyawan -

Bagi saya setip hari adalah berkat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedihku

21 Oktober 2016   03:17 Diperbarui: 21 Oktober 2016   03:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan tersenyum

ilalalang bergoyang

cercauan burung malam menemani

indah namun mencekam..

mencekam d kala kau berdiam dalam emosimu.

membekukan selaksa perasaan cinta.

hening,kelam, dan menakutkan.

ku berharap senyum simpulmu…

wahai gadis nan ayu..

tak mampukah kau memaafkanku.

d kala aku slalu merindumu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun