Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : lupa-jajan.id

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Biografi Singkat Anselmus dari Canterbury (1033-1109): Filsuf, Teolog, dan Uskup Agung

16 Februari 2024   10:08 Diperbarui: 16 Februari 2024   10:36 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengakuannya sebagai orang suci oleh Gereja Katolik pada tahun 1494 dan penetapan berikutnya sebagai Doktor Gereja membuktikan peninggalannya yang langgeng sebagai raksasa intelektual di zamannya.

Karya-Karya Anselmus dari Canterbury:

Anselmus dari Canterbury, seorang filsuf, teolog, dan uskup agung yang terkenal, menghasilkan berbagai karya penting selama hidupnya. Berikut beberapa karya utamanya beserta deskripsi singkatnya:

Teologi:

  • Monologion (1077): Sebuah karya meditatif yang menggunakan argumen rasional untuk membuktikan keberadaan Tuhan.
  • Proslogion (1078): Karya terkenal Anselmus yang berisi argumen ontologis untuk keberadaan Tuhan.
  • Cur Deus Homo (1098): Menjelaskan mengapa Allah menjadi manusia dalam teologi Kristen, dengan fokus pada penebusan dosa.
  • De Incarnatione Verbi (1099): Mengkaji teologi inkarnasi Yesus Kristus.
  • Epistolae (Koleksi Surat): Kumpulan surat Anselmus yang membahas berbagai topik teologis dan filosofis.

Filsafat:

  • De Grammatico (1070): Sebuah risalah tentang bahasa dan makna.
  • De Libertate Arbitrii (1070): Membahas tentang kehendak bebas dan hubungannya dengan dosa asal.
  • De Veritate (1078): Menjelaskan tentang sifat kebenaran dan bagaimana kita dapat mengetahuinya.

Doa dan Meditasi:

  • Meditationes et Orationes (Meditasi dan Doa): Kumpulan doa dan meditasi pribadi Anselmus.

Karya Lainnya:

  • De Concordia Praescientiae et Praedestinationis cum Libero Arbitrio (Tentang Kesesuaian Pra-pengetahuan dan Pra-penentuan dengan Kehendak Bebas): Sebuah karya yang membahas hubungan antara kehendak bebas dan pengetahuan Tuhan.
  • Dialogus de Passione Domini (Dialog tentang Sengsara Tuhan): Sebuah dialog tentang makna dan signifikansi sengsara Yesus Kristus.

Refrensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun