Di gelanggang politik, badai bertiup kencang,
Debat panas membakar, adu argumen tak jarang.
Di balik layar, benang kusut terjalin,
Kepentingan tersembunyi, agenda terselubung, beradu nasib.
...Â
Janji-janji bagai permen di tangan anak kecil,
Manis di mulut, namun pahit di perut
Citra diri dibalut topeng gemerlap,
Menutupi luka dan dosa masa lampau yang kelam.
...Â
Kita tak perlu dewa berjubah putih,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!